Hasil Penelitian: Cukup Hubungan Ranjang Sekali Seminggu untuk Membuat Bahagia

Hasil Penelitian: Cukup Hubungan Ranjang Sekali Seminggu untuk Membuat Bahagia

Ilustrasi pasangan suami istri. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan para ilmuwan di dari University of Toronto Mississauga menemukan sesuatu yang berbeda terkait dengan intensitas hubungan seksual pasangan menikah.

Banyak orang mengira bahwa hubungan seksual pasangan menikah dengan intensitas tinggi menjadi salah satu faktor yang membuat mereka bahagia.

Anggapan di atas dipatahkan dengan penelitian itu. Para ilmuwan menemukan bahwa pasangan menikah yang melakukan hubungan seks setiap malam, tidak lebih bahagia dari pasangan menikah yang hanya melakukannya satu kali dalam seminggu.

Peneliti utama, Amy Muise dalam medicaldaily.com mengatakan bahwa temuan penelitian yang mereka lakukan menunjukkan tidak perlu melakukan hubungan seks setiap malam untuk menjaga kebahagiaan rumah tangga.

Muse dan timnya menganalisis hasil survei pada lebih dari 30.000 orang yang dikumpulkan selama lebih dari 40 tahun dalam tiga proyek yang berbeda. Dalam studi pertama peneliti menganalisis hasil survei tentang tingkat hubungan seksual dan kebahagiaan rumah tangga. Survei tersebut melibatkan lebih dari 25.000 orang yang terdiri dari 11.285 pria dan 14.225 wanita.

Sebagai pembanding penelitian ini juga menganalisis hubungan antara kebahagiaan dengan pendapatan. Para peneliti melakukan survei online yang melibatkan 335 orang yang terdiri dari 38 pria dan 197 wanita yang sudah lama membina rumah tangga. Banyak orang mengira bahwa lebih banyak pendapatan dan lebih banyak seks menghasilkan lebih banyak kebahagiaan. Muise mengakui ini tidak sepenuhnya salah, karena hal ini hanya berlaku sampai titik tertentu.

Studi ketiga yang dilakukan menganalisis hasil survei yang dikumpulkan selama lebih dari 14 tahun yang meibatkan sekitar 2.400 pasangan menikah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara frekuensi seksual dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Ketiga studi yang dilakukan ini menyimpulkan bahwa hubungan seks yang lebih banyak tidak menjamin kebahagian rumah tangga. Temuan ini kemudian disempurnakan dengan penelitian yang baru-baru ini dilakukan. Penelitian ini juga menemukan hasil yang serupa bahwa peningkatan frekuensi seks tidak menunjang peningkatan kebahagiaan pasangan dalam membina rumah tangga.

Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan akhir yang didapat adalah frekuensi yang tinggi dalam hubungan seks tidak diperlukan bagi pasangan. Frekuensi hubungan seks yang sehat justru jika dilakukan sekali dalam seminggu.

(ind/bbs/mc)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews