Batam, Batamnews - Setelah ditolak masuk oleh Singapura, Ustaz Abdul Somad (UAS) memposting beberapa potongan menyangkut hal tersebut. Salah satunya sindiran atas pernyataan dari Gubernur Riau, Syamsuar.

Di akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official, UAS memposting foto mengenai pemberitaan atas dua pernyataan dari Gubernur Riau yang berbeda. Di foto itu juga ada teks bertulis "Sesudah Jadi Gubernur" dan "Menjelang 2024". Caption atau keterangan postingan "Before After Pilkada".

Ada 2 foto tangkapan layar media online mengenai dirinya dari Syamsuar. Pertama, pernyataan Syamsuar yang tak mau ikut campur mengenai masalah pribadi UAS di Agustus 2019 silam.

Baca juga: Jalinan Alumni Timur Tengah Kecam Singapura soal Penolakan UAS

Dalam berita itu, Syamsuar menyatakan tidak ingin ikut campur persoalan UAS yang dilaporkan ke polisi terkait video ceramahnya tentang salib.

Kedua, pernyataan Syamsuar yang prihatin atas apa yang dialami UAS baru-baru ini oleh Singapura. Di berita itu, Syamsuar menyampaikan keprihatinannya. Semoga, insiden UAS ditolak masuk Singapura tanpa alasan yang jelas adalah yang terakhir terjadi.

Postingan itu pun banyak menuai hujatan terhadap Syamsuar dan dukungan ke sang da'i.

Pengamat politik asal Kepri, Robby Patria menyikapi hal itu. Ia menilai soal respon Gubernur Riau dikira masih dalam kewajaran, mengingat UAS merupakan warganya yang bermukim di Riau.

Baca juga: Selain Singapura, UAS Pernah Ditolak Masuk 5 Negara Ini

"Sangat wajar Gubernur Riau meminta agar kasus yang sama jangan terulang lagi bagi yang lain juga," ujar Robby, Rabu (18/5/2022).

Mengenai postingan UAS yang terkesan menyindir Syamsuar, Robby enggan berkomentar banyak. Namun, secara tidak langsung bisa ditafsirkan demikian; satire.

"Terlepas dari itu, wajar-wajar saja Syamsuar memberikan dukungan, apalagi UAS adalah ulama besar Indonesia yang mukim di Riau," sebutnya.

"Bisa saja Syamsuar melihat UAS adalah sosok yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat. Sehingga sebagai seorang gubernur, dia harus memberikan dukungan moral kepada UAS," tambah Robby.