Karimun, Batamnews - Pelabuhan Domestik Karimun ikut terdampak pemadaman bergilir, Senin (9/5/2022) siang.

Calon penumpang pelabuhan mengeluh kepanasan akibat AC ruang tunggu pelabuhan tak beroperasi. Pengelola pelabuhan terpaksa mengoperasikan kipas angin.

Daya listrik dari genset tak mampu mengoptimalkan seluruh pendingin yang ada di ruang tunggu.

Supervisor terminal pelabuhan karimun, Ijal menyebut genset yang mereka miliki tak mencukupi untuk daya maksimal listrik di pelabuhan.

"Memang betul, terjadi pemadaman listrik bergilir. Listrik dipelabuhan padam, namun kita ada genset tapi terbatas," ucap Ijal.

Daya listrik genset diutamakan untuk fasilitas penting lainnya di pelabuhan sehingga pendingin ruangan AC di ruang tunggu tak difungsikan, diganti dengan kipas angin.

Namun kendati pelabuhan mengoperasikan kipas angin, Rizki salah satu calon penumpang di ruang tunggu menyebut suasana gerah masih mereka rasakan.

"Hanya satu kipas angin hidup, AC tidak hidup. Saya dan calon penumpang lainnya kepanasan," ucapnya.