Kepri Mulai Waspadai Penularan Hepatitis Akut

Kepri Mulai Waspadai Penularan Hepatitis Akut

Kepala Dinkes Kepri Muhamad Bisri.

Tanjungpinang - Temuan 3 kasus meninggal diduga hepatitis akut 'misterius' alias tanpa penyebab yang diketahui, mulai memunculkan kewaspadaan berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kepulauan Riau.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, pemerintah dan masyarakat setempat mewaspadai penularan hepatitis akut, yang baru-baru ini ditemukan di Jakarta dan Singapura.

Kepala Dinkes Kepri Muhamad Bisri, mengatakan, sampai sekarang belum ditemukan kasus hepatitis akut di daerah itu.

Baca: RI Laporkan Hepatitis 'Misterius', Apa Sih Bedanya dengan Hepatitis Biasa?

Namun Dinkes Kepri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penanganan hepatitis akut seandainya ditemukan di wilayah ini.

"Ini virus yang mudah menular, dan berbahaya, sehingga disebut akut. Jarang menyebabkan kematian," kata Bisri dilansir Antara, Rabu (4/5/2022).

Menurut dia, virus hepatitis menyerang bagian hati atau lever. Pasien hepatitis bisa pulih sementara, kemudian kambuh lagi. Hepatitis itu kemudian berkembang menjadi kanker.

"Sulit diobati, tetapi bisa sembuh sementara. Kemudian potensial kumat lagi," ucapnya.

Baca: Hepatitis Akut Serang Anak-anak di 12 Negara Eropa, WHO: Sudah Ada yang Meninggal

Menurut dia, penularan hepatitis bisa melalui udara dan keringat. Penularan hepatitis berhubungan dengan pola hidup sehat.

Biasanya, penyebaran hepatitis melalui makanan jajanan. Karena itu, anak-anak sekolah yang doyan beli jajanan potensial tertular.

Untuk menghindari penularan hepatitis akut, menurut dia anak-anak harus mulai membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat. Selain itu, anak-anak juga harus menjaga kebersihan diri.

Hepatitis juga dapat menyerang orang dewasa, terutama yang memiliki kebiasaan hidup kurang baik, seperti suka mengonsumsi minuman beralkohol tinggi, mengonsumsi makanan berlemak yang berlebihan, dan kurang istirahat.

"Olah raga yang teratur, istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang berkualitas dan rajin berolah raga dapat meningkatkan imun tubuh dari serangan hepatitis," tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews