Manajer Ungkap Kondisi Personel Debu yang Alami Kecelakaan Maut

Manajer Ungkap Kondisi Personel Debu yang Alami Kecelakaan Maut

Daood Debu, satu-satunya personel Debu yang ada di dalam mobil yang kecelakaan. Foto: Tangkapan layar instagram @daooddebu

Jakarta - Grup musik Debu mengalami kecelakaan di Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo. Diketahui ada korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Manajer Debu, Ibrahim, melalui pesan singkat mengatakan di mobil yang kecelakaan itu hanya ada satu personel Debu, yakni Daood, sang drummer.

"As-Salaamu Alaykum. Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana adalah bahwa di mobil itu dari anggota DEBU hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," tulis pesan singkat Ibrahim kepada wartawan, Senin (18/4/2022).

"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil. Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi. Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," sambungnya.

Korban meninggal dan luka-luka berada di RSUD dr Mochammad Saleh Kota Probolinggo. Dua orang meninggal diketahui pasangan suami istri bernama Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30), warga Malaysia.

"Yang meninggal dunia suami istri, yang masih kerabat Datuk Malaysia," ungkap Kanit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman.

Korban luka berat, yakni Daood Abdullah Al Daood (35) yang tercatat sebagai warga Tegal-Jateng dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Lalu korban luka ringan, yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir bernama Miarto.

Kecelakaan terjadi di KM 837.200 arah timur ke barat, sekitar pukul 00.10 WIB. Tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo atau Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews