Batam, Batamnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar kegiatan vaksinasi booster secara massal untuk warga Kota Batam, Sabtu (9/4/2022).

Berbeda dengan pekan sebelumnya yang mencapai 8.000 orang, kali ini hanya sekitar 3.000 saja yang disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga.

Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya menyayangkan hal tersebut. Sebagaimana diketahui, saat ini booster menjadi syarat bagi warga Indonesia untuk mudik lebaran dengan beragam moda transportasi.

"Hanya 3.000. Sepi peserta. Jadi kami hanya tugas setengah hari," ujarnya.

Meski begitu, ia memaklumi minat masyarakat yang mulai menurut untuk di-booster. Mungkin faktornya ialah sedang berpuasa.

Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021, pemberian vaksin Covid-19 tidak membatalkan puasa.

Alasannya, karena vaksin diberikan dengan suntikan melalui otot atau injeksi intramuskular, tidak melalui rongga yang terbuka.

"Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa," bunyi isi Fatwa MUI tersebut.

"Kemungkinan karena puasa, ya. Padahal sekarang kemana-mana sudah harus ada booster, kalau tidak semua harus antigen," kata Cahya.

Padahal, untuk hari ini saja, pihaknya sudah menyiapkan 10.000 dosis vaksin jenis moderna untuk diberikan kepada warga Kota Batam.

"Kita lihat, Batam sudah mencapai 40 persen untuk booster. Artinya masih banyak masyarakat kita yang belum vaksin," kata dia.

Ke depan, Apindo Kepri akan terus menggesa vaksinasi ketiga untuk masyarakat setempat. Ia menargetkan dalam bulan ini capaian vaksin booster di Batam di atas 50 persen.

"Kita lihat kebutuhan masyarakat, ya. Jika masih banyak peminat, kita akan bantu booster lagi," ujar Cahya.