Premier League Sudah Selidiki Man City Selama Tiga Tahun

Premier League Sudah Selidiki Man City Selama Tiga Tahun

Stadion Ettihad.

Manchester - Manchester City diinvestigasi oleh Premier League. Juara bertahan Liga Inggris itu diduga melakukan pelanggaran terkait finansial.

Kabar itu pertama kali dipublikasikan oleh media Jerman, Der Spiegel. Setidaknya ada tiga dugaan pelanggaran yang tengah diselidiki terhadap klub milik Sheikh Mansour tersebut dalam penyelidikan yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

Baca juga: Jersey 'Hand of God' Diego Maradona Dilelang Seharga 4 Juta Pound

Pertama, Man City diduga menekan sejumlah pemain di bawah umur untuk menandatangani kontrak dengan membayar uang kepada agen pemain tersebut atau merekrut sebelum waktunya. Padahal, FIFA jelas melarang sistem tersebut.

Nama-nama yang tersangkut dalam masalah ini di antaranya Jadon Sancho dan Brahim Diaz. Keduanya sempat menimba ilmu di akademi Man City, dan mereka 'ditransfer' pada umur 14 tahun. Sancho ditebus dengan membayar agennya, sedangkan Diaz dibawa dua tahun lebih awal sebelum menandatangani kontrak.

Kedua yakni soal sponsor, yang sempat membuat Man City dihukum UEFA pada 2020, meski akhirnya lepas karena menang banding. Der Siegel menulis sejumlah uang yang masuk ke Man City sebetulnya berasal dari Sheikh Mansour, namun diputar lewat jalan lain.

Singkatnya, suntikan dana dari Sheikh yang jumlahnya mencapai ratusan juta Pound dikirim lewat perusahaan lain yang merupakan sponsor Man City pada enam periode yang berbeda selama 2012-2016, lalu dikirim ke rekening klub. Dengan demikian, uang tersebut terlihat berasal dari sponsor, dan aturan Financial Fair Play pun bisa diakali.

Ketiga, yakni terkait pembayaran kepada Roberto Mancini, manajer Man City pada 2009-2013. Saat menangani The Citizens, ia sukses mempersembahkan gelar Piala FA dan Premier League, namun dipecat usai kalah dari Wigan di final Piala FA 2013.

Baca juga: Cetak Hattrick Bantai Chelsea, Benzema: Saya Merasa Bagus Saat Puasa

Selama di Man City, Mancini menerima gaji 1,45 juta Pound per musim, ditambah 4 juta Pound sebagai bonus. Namun sebetulnya ia juga mendapat bayaran senilai 1,75 juta Pound per tahun, yang disebut sebagai 'kontrak konsultasi' untuk Al Jazira (klub di UEA yang juga dipimpin Sheikh).

Bedanya dengan bayaran di Man City, 'uang dari Al Jazira' mengalir ke rekening berbeda, dan tak kena pajak, tetapi rincian pembayarannya tetap dikirim ke Man City. Mancini dilaporkan menandatangani dua kontrak tersebut di hari yang sama.

BBC dan Der Spiegel telah menghubungi pihak-pihak yang terlibat, namun tak ada yang bersedia berkomentar. Premier League diketahui masih menyelidiki hal ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews