BATAMNEWS.CO.ID, Surabaya - Anggota Komisi I DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PKB, Indra Iskandar (28) langsung dipecat dari partainya dan bakal diberhentikan dengan tidak hormat sebagai anggota dewan. Bagaimana cerita Indra Iskandar sampai tertangkap usai mengencani dua PKS belia sekaligus?

Dua perempuan ini diketahui sebagai salah satu model majalah dewasa di Bali. Keduanya dikenal oleh Indra Iskandar melalui jejaring media sosial. Informasi yang dihimpun, SA (20) dan CD (23) terbang dari Bali menuju Surabaya saat dibooking Indra.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Tjahjo Bawono mengatakan, dari pemeriksaan sementara diketahui sabu-sabu tersebut sengaja dibeli untuk keperluan bersama dua perempuan tersebut.

"Saat itu SA dan CD ada di Bali. Karena dibooking, maka keduanya langsung terbang ke Surabaya. Untuk tarifnya Rp 3 juta per orang short time," kata Bambang, kepada wartawan, Jumat (20/11/2015).
 
Saat penggerebekan di kamar hotel kawasan Surabaya Barat, polisi berhasil mengamankan seperangkat alat isap sabu dan pipet berisi sabu-sabu sisa konsumsi Indra.
 
Jika ditimbang, total beratnya 1,7 gram. Sementara, Indra mengaku mendapatkan barang haram itu dari seorang bandar di Pasuruan. Dia membeli sabu-sabu itu seharga Rp 800 ribu untuk 0,5 gram.

Diberitakan sebelumnya, petugas Polrestabes Surabaya menangkap seorang anggota DPRD Kota Pasuruan di salah satu hotel. Dia tangkap setelah berkencan dengan dua wanita panggilan di kamar tersebut.

Sebelumnya, polisi mengamankan wanita panggilan berinisial SA dan CD. Keduanya, saat dilakukan tes urine ternyata positif mengkonsumsi sabu. Saat ini, ketiganya meringkuk di jeruji tahanan Mapolrestabes Surabaya.
 
(ind/bbs)