Harga Minyak Goreng Curah di Tanjungpinang Capai Rp 20.000 Per Liter

Harga Minyak Goreng Curah di Tanjungpinang Capai Rp 20.000 Per Liter

Penjual minyak goreng curah di Tanjungpinang. (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Harga minyak goreng curah di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai Rp 20.000 per liter.

Harga ini lebih tinggi dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Padahal Menteri Perdagangan RI mengeluarkan peraturan nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14.000 per liter. 

Baca juga: Dihargai Rp 15 Ribu, Minyak Goreng Langsung Ludes saat Pasar Murah di Bengkong

Di dalam Permendag tersebut, hanya minyak goreng curah saja yang diatur berdasarkan HET. Sementara untuk minyak goreng kemasan, baik kemasan sederhana maupun premium, berlaku sesuai harga keekonomian (harga pasar).

Peraturan tersebut sekaligus mencabut Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 Tahun 2022 tentang penetapan HET minyak goreng sawit yang mengatur tentang HET minyak goreng baik curah maupun kemasan.

Tingginya harga minyak curah dibenarkan oleh seorang pedagang minyak goreng di pasar Baru KUD Kota Tanjungpinang, Edi.

"Dijualnya Rp 20.000 per liter," kata Edi yang diwawancarai di kiosnya, Senin (28/3/2022).

Tingginya harga jual minyak goreng curah tersebut diakui Edi, lantaran para pedagang juga membeli di atas HET. "Untuk modalnya hampir Rp 17.000," tutur Edi.

Selain membeli dengan harga tinggi, pedagang juga terbatas mendapatkan minyak goreng curah. "Dijatahnya dua jerigen saja sekali datang. Satu jerigennya isinya 26 liter," sebut Edi.

Karena terbatasnya ketersediaan barang, pedagang juga tidak menjual minyak goreng secara luas. Pedagang lebih mendahulukan langganan tetapnya.

"Belum datang langganan sudah pesan duluan. Jualnya sama langganan tetao saja," ujar Edi.

Karena kondisi itu, banyak masyarakat Tanjungpinang kecewa. Bukan hanya harganya yang mahal, namun minyak goreng curah juga susah diperoleh 

Seperti yang diungkapkan Tinah, seorang pedagang nasi di kilometer 4, Tanjungpinang.

Baca juga: Disperindag Batam Jajaki Alfamart dan Indomaret Jual Minyak Goreng Curah

Tinah mengaku membeli minyak goreng di sebuah warung kelontong di kawasan Bintan Centre dengan harga Rp 19.000 per liter 

"Di Bintan Centre cuma kedai itu saja yang jual. Pernah orang komplain harganya terlalu mahal, tapi yang jual bilang kalau tidak mau beli saja di tempat lain," ujar Tinah.

Wanita itu mengaku setelah harga minyak goreng kemasan naik, dirinya beralih menggunakan minyak goreng curah.

"Kalau dulu yang (merk) siip. Sekarang karena mahal, jadinya beli yang curah," ujarnya. 

(cr1)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews