Singapura Buka Pintu Wisatawan Tanpa Skema VTL Mulai 1 April, Simak Syarat Kunjungan

Singapura Buka Pintu Wisatawan Tanpa Skema VTL Mulai 1 April, Simak Syarat Kunjungan

Pelabuhan Harbourfront Singapura. (Foto: Visit Singapore)

Singapura - Singapura akan membuka gerbang perbatasan bagi semua wisatawan yang telah divaksinasi lengkap tanpa harus melalui skema Vaccinated Passenger Travel Route (VTL) dan pengaturan pembukaan satu arah mulai 1 April 2022.

Melansir mediacorp, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengatakan Singapura akan pindah ke kerangka perjalanan vaksinasi yang disederhanakan dengan negara dan wilayah yang terdaftar ke dalam dua kategori yaitu perjalanan umum atau kategori terbatas.

Di bawah kerangka kerja, semua pengunjung yang divaksinasi lengkap serta anak-anak berusia 12 tahun ke bawah, akan dapat memasuki Singapura hanya dengan mengikuti tes Covid-19 sebelum terbang, mulai pukul 23.59 pada tanggal 31 Maret.

Wisatawan juga tidak perlu lagi mengajukan izin masuk atau naik transportasi VTL yang ditunjuk untuk memasuki Singapura tanpa karantina.

Selain itu, tidak ada lagi kuota yang ditetapkan untuk jumlah kedatangan per hari, tidak perlu melalui exit ban notice atau perlu melakukan rapid antigen test setibanya di Singapura.

Meski begitu, pengunjung tetap harus menjalani tes smear dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura.

Baca: Singapura Bolehkan Warga Buka Masker di Luar Ruangan

Bagi pemegang pass jangka panjang dan pengunjung jangka pendek berusia 13 tahun ke atas yang belum sepenuhnya divaksinasi, umumnya tidak diperbolehkan masuk ke Singapura.

Namun, beberapa pengecualian dibuat termasuk pemegang izin jangka panjang yang tidak memenuhi syarat untuk divaksinasi karena alasan medis serta mereka yang mendapatkan persetujuan masuk yang sah karena alasan tertentu.

Untuk rombongan, mereka diharuskan mengikuti tes dalam waktu dua hari sebelum berangkat ke Singapura, menjalani no-leave notice selama tujuh hari dan menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) setelah masa isolasi.

Dalam keterangan terpisah, Kementerian Kesehatan mengatakan akan terus memantau kondisi lokal dan global Covid-19 dan mempertimbangkan untuk mencabut persyaratan tes sebelum keberangkatan dalam beberapa minggu ke depan.

"Ini sebagai tindakan pencegahan karena kasus Covid-19 meningkat di beberapa negara.

"Kami akan meninjau persyaratan ini dalam dua hingga empat minggu pada pertengahan April, dengan mempertimbangkan penilaian kesehatan masyarakat saat ini," katanya.

Proses memudahkan pengunjung yang sudah divaksin untuk berkunjung ke Singapura dilakukan setelah infeksi Covid-19 di negara tersebut semakin stabil dan banyak negara yang sudah melewati puncak gelombang Omicron.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews