7 Teknologi yang Bakal Bikin Perang Jadi Mengerikan

7 Teknologi yang Bakal Bikin Perang Jadi Mengerikan

Nuklir Korea Utara (AP)

Batam - Perang memang sudah terjadi sejak lama. Kita juga bisa melihat evolusi senjata perang dari masa ke masa, termasuk kemajuan teknologi dari pesawat hingga kendaraan pengangkut bom tanpa awak.

Lalu apa saja teknologi perang yang merubah peperangan saat ini? berikut daftarnya, dikutip dari LiveScience, Rabu (23/3/2022):

Drone

Drone tempur atau kendaraan udara tidak berawak, membuat pasukan bisa mengerahkan senjata dalam perang dari jarak jauh. Ini membuat pilot drone tetap aman dan tidak dalam bahaya, dan membantu militer membatasi jumlah kematian akibat pertempuran.

Baca juga: Ngeri! Perang di Ukraina Ancaman Serius buat Ekonomi Dunia

Laman itu juga menuliskan untuk militer AS, penggunaan drone berkembang pada semua cabang pasukan operasional.

Teknologi Fly-by-wire

Teknologi ini menggantikan kontrol penerbangan manual. Yakni dengan antarmuka elektronik yang menggunakan sinyal yang dihasilkan dari komputer dan ditransmisikan lewat kabel untuk menggerakkan mekanisme kontrol.

Dengan pengenalan sistem fly-by-wire di pesawat memungkinkan bimbingan dan kontrol komputer yang lebih tepat. Contohnya sistem fly-by-wire bisa otomatis membantu menstabilkan pesawat, tanpa bergantung dengan input manual dari pilot.

Kapal Selam

Ini menjadi revolusi perang angkatan laut, dengan memperkenalkan kapal bawah air yang mampu menyerang kapal musuh. Serangan pertama yang berhasil adalah saat Perang Saudara AS tahun 1861-1865, yakni tahun 1864 kapal selam Konfederasi CSS HL Hunley menenggelamkan USS Houstanic di perairan Carolina Selatan.

Selama beberapa waktu, militer menggunakan kapal selama untuk membawa rudal, melakukan pengintaian, mendukung serangan darat, dan membangun blokade.

Rudal Tomahawk

Rudal ini merupakan jenis rudal jelajah jarak jauh yang didesain terbang pada ketinggian sangat rendah dan kecepatan subsonik. Dengan begitu Tomahawak digunakan untuk menyerang berbagai target permukaan.

Rudal ini pertama kali diperkenalkan pada Operasi Badai Gurun tahun 1991. Bergerak dengan kecepatan 880 km/jam, senjata ini menggunakan penerima GPS untuk menentukan target mereka dengan lebih akurat.

Pesawat Siluman

Pesawat ini dapat membantu pilot terdeteksi saat terbang. Pesawat siluman juga dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih untuk mengurangi pantulan pesawat, spektrum frekuensi radio, emisi radar, serta inframerah.

Baca juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin sebagai Penjahat Perang

Teknologi tersebut meningkatkan keberhasilan serangan. Sebab musuh kesulitan menemukan, melacak, dan bertahan untuk melawan pesawat.

Senjata Luar Angkasa

Senjata luar angkasa mencakup sejumlah hulu ledak yang bisa menyerang target di Bumi dari antariksa, mencegat dan menonaktifkan rudal yang melintasi ruang angkasa atau menghancurkan sistem antariksa atau satelit di orbit.

Senjata ini pernah dikembangkan oleh AS dan bekas Uni Soviet selama Perang Dingin. AS, Rusia dan China juga diketahui mengembangkan senjata anti satelit.

Senjata Nuklir

Ini merupakan senjata paling merusak umat manusia. Hulu ledaknya menghasilkan kekuatan destruktif dari reaksi nuklir, melepaskan sejumlah besar energi ledakan.

Senjata nuklir atau bom atom pertama di dunia dikembangkan oleh fisikawan yang bekerja di Proyek Manhattan selama Perang Dunia II. Bom nuklir pertama diledakkan pada 16 Juli 1945 selama uji coba Trinity di Pangkalan Udara Alamogordo di New Mexico. Serta ada juga dua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki bulan Agustus 1945


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews