Pencari Suaka Sering Keluyuran, Petugas Hotel Kolekta Sering Kecolongan

Pencari Suaka Sering Keluyuran, Petugas Hotel Kolekta Sering Kecolongan

Para imigran gelap di Hotel Kolekta, Batam. (foto: iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 178 orang imigran gelap asal Suriah, Sudan, Somalia, Pakistan, Irak dan Mesir, yang ditampung di Hotel Kolekta Batam sering keluyuran.

Para imigran gelap yang mencari suaka tersebut terkenal bandel. Petugas Hotel Kolekta Batam akui kewalahan hadapi mereka.

"Mereka keluar dari area hotel ini nggak boleh, mereka kita awasi. Tapi masih bandel, perginya sembunyi-sembunyi," ujar Henpriadi, Waiters Senior Hotel Kolekta, saat ditemui batamnews.co.id, Rabu (18/11/2015).

Ia mengatakan, persoalan itu sudah sampaikan pada pencari suaka ini. Ditempatkan di hotel bukannya bisa bebas, seharusnya mereka ditempatkan di rudenim.

"Mereka boleh keluar kalau izin ke rumah sakit, dan harus kita kawal," kata dia.

Henpriadi menjelaskan, mereka kalah mau keluar harus lapor imigrasi dulu, dan kita lakukan pengawalan. Di sini mereka kurang terawasi, karena di sini kekurangan orang sementara jumlah mereka banyak.

"Kan nggak mungkin kita tutup pagar hotel. Sementara di sini banyak juga tamu-tamu lain," paparnya.

Para imigran gelap tersebut lari dari negaranya karena ingin mencari suaka. Saat ini negara mereka terlibat konflik, seperti di Suriah.

Saat ini, mereka menganggap tidak mungkin lagi untuk bertahan hidup di negara mereka sendiri akibat konflik berkepanjangan.

Sementara, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan meminta pengawasan terhadap para imigran gelap ini diperketat. Ia meminta petugas Pemko Batam bisa memantau pergerakan para pencari suaka tersebut.

"Mereka ini mungkin korban ISIS.‎ Tapi kita tetap kontrol juga, makanya kita rapatkan di muspida saat kemarin melihat mereka langsung di Kolekta Hotel,” ujar Wali Kota Ahmad Dahlan.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews