Batam, Batamnews - Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Sebagai gantinya, HET ditetap untuk minyak goreng curah senilai Rp 14 ribu per kilogram. 

Dengan dicabutnya HET minyak goreng kemasan, maka selanjutnya akan diatur berdasarkan mekanisme pasar. 

Baca juga: Stok Menipis, Harga Minyak Goreng di Batam Merangkak Naik

Salah satu swalayan di Kawasan Batam Centre, masih menetapkan harga minyak goreng kemasan senilai Rp 14 ribu per liter. Namun stok minyak goreng di swalayan tersebut sudah habis lantaran diborong oleh para pelanggan. 

“Dari tadi pagi, sudah banyak yang beli minyak goreng, begitu dipajang langsung habis, tapi sekarang sudah benar-benar kosong,” ujar salah satu pegawai di swalayan tersebut. 

Stok minyak goreng mereka segera habis, lantaran pihak swalayan masih menetapkan harga lama. Selain itu, pihak swalayan memberikan aturan maksimal pembelian 6 kemasan per orang.

Dari pantauan Batamnews, kondisi rak sebagai tempat memajang minyak goreng sudah kosong.

Baca juga: Pemerintah Naikkan HET Minyak Goreng Curah Jadi Rp 14 Ribu Per Liter 

Namun beberapa swalayan lain sudah menetapkan harga baru. Seperti di Lotte Mart, harga minyak goreng kemasan 1 liter dihargai Rp 27 ribu, sedangkan kemasan 2 liter ditetapkan senilai Rp 54 ribu. 

Salah seorang warga Batam, Ida mengeluhkan dengan kenaikan harga minyak goreng kemasan saat ini. 

“Naiknya gila-gilaan, padahal minyak itu kebutuhan pokok, sekarang sudah susah, malah makin susah,” ujarnya.