Aunur Rafiq Ungkap Kendala Capaian Vaksinasi di Karimun

Aunur Rafiq Ungkap Kendala Capaian Vaksinasi di Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq

Karimun, Batamnews - Karimun masih terkendala mengejar target capaian vaksinasi. Salah satu kendalanya yakni banyaknya masyarakat yang berada di luar Daerah.

Ada sekitar 16 ribu orang yang masuk dalam data kependudukan Kabupaten Karimun. Namun belasan ribu orang tersebut tidak berada di Karimun.

Baca juga: Ikut Vaksinasi, Warga Karimun dapat Bonus BBM Pertalite Gratis

Dari jumlah orang yang tidak berada di Karimun. Diketahui ada yang bekerja di luar daerah, kemudian ada yang sudah pindah, serta anak karimun yang sedang menjalani pendidikan.

Tentunya kondisi itu mempengaruhi jumlah capaian vaksin di Kabupaten Karimun, sebab data diri warga Karimun itu masuk dalam catatan wajib vaksin.

Meskipun warga Karimun yang berada di luar daerah menjalani vaksinasi, tentunya akan masuk dalam data di tempat domisili saat ini. 

Hal itu disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, bahwa data kependudukan tersebut menjadi masalah dalam jumlah capaian vaksinasi di Karimun.

"Data kependudukan kita ini yang menjadi masalah, ada sekitar 16 ribu orang tidak berada di Karimun, hanya ada data NIK saja," kata Bupati Rafiq.

Oleh karena itu, Bupati Karimun menginginkan data tersebut dihapuskan dari catatan wajib vaksin di Karimun.

Sehingga, dengan dihapusnya data tersebut, jumlah capaian vaksinasi di Kabupaten Karimun akan cukup tinggi.

Baca juga: Singapura Laporkan 10 Anak Alami Efek Samping Serius setelah Divaksinasi

"Jika itu dapat dihapuskan, jumlah capaian vaksinasi kita di umur 18 tahun, itu sudah mencapai angka 95 hingga 96 persen," ujar Rafiq.

Hingga saat ini, Rafiq menyebutkan bahwa capaian vaksinasi Kabupaten Karimun berada di urutan ke 4 di Provinsi Kepri. Namun, persentase capaian sudah melebihi dari angka nasional.

"Namun demikian, kita tetap terus melakukan vaksinasi, baik untuk vaksinasi dosis 1, 2 dan booster," ucap Bupati Rafiq.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews