Ukraina Sebut Tentara Rusia Tembaki Masjid di Kota Mariupol
Kiev, Batamnews - Kementerian Luar Negeri Ukraina kemarin mengatakan pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan, lokasi lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak termasuk warga negara Turki mengungsi.
Ukraina menuding Rusia mengadang warga meninggalkan Mariupol. Di kota itu, blokade membuat ratusan ribu orang terjebak.
Baca juga: Lebih dari 2,5 Juta Warga Ukraina Mengungsi Akibat Serangan Rusia
Sementara itu, Rusia menyalahkan Ukraina, yang dianggapnya gagal mengevakuasi orang-orang.
"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina di Twitter, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Sabtu (13/3/2022).
"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," ujar kemlu.
Baca juga: Joe Biden: Perang Dunia III Terjadi Jika AS Kirim Militer ke Ukraina
Pernyataan kemlu tidak menyebutkan apakah ada korban tewas ataupun luka dalam serangan di masjid itu.
Moskow membantah mengincar daerah-daerah warga sipil dalam pergerakan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Komentar Via Facebook :