Sanksi Inggris untuk Abramovich Bisa Bikin Chelsea Mati Pelan-pelan

Sanksi Inggris untuk Abramovich Bisa Bikin Chelsea Mati Pelan-pelan

(Foto: ist via Suara.com)

London - Roman Abramovich diberi waktu 81 hari untuk menjual Chelsea - atau klub terancam bangkrut.

Pemerintah Inggris mengambil alih klub Liga Utama Inggris setelah jutawan Rusia itu dimasukkan dalam daftar orang yang dikenai sanksi terkait operasi militer ke Ukraina.

Setelah sponsor utama dari jersey Three menangguhkan kontrak mereka, Chelsea juga menghadapi pembekuan hadiah uang untuk Liga Premier Inggris dan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Lisensi yang memungkinkan klub untuk terus bermain hingga akhir musim juga tidak akan diperpanjang kecuali Abramovich setuju untuk menjual Chelsea - tanpa keuntungan apa pun.

Chelsea perlu mendapatkan pembeli sebelum lisensi berakhir pada 31 Mei untuk memastikan klub terus berfungsi.

"Izin khusus dapat dikeluarkan untuk memungkinkan penjualan berlanjut. Tetapi Abramovich tidak dapat mengambil keuntungan dari hasil penjualan," kata juru bicara perdana menteri Inggris.

Baca: Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Penjualan Chelsea Terancam

Di bawah lisensi, Chelsea dapat melanjutkan bisnis mereka dan membayar gaji. Namun, mereka tidak diizinkan untuk menjual tiket untuk pertandingan musim ini, dan diperintahkan untuk menutup toko suvenir klub.

The Blues masih dapat menerima pembayaran hak siar berdasarkan kontrak yang ada dengan Liga Premier Inggris dan UEFA, tetapi hadiah pemenang tidak akan dibayarkan.

Mereka juga akan dikurangi sembilan poin jika klub bangkrut sebelum akhir musim. Larangan transfer pemain juga berlaku dan kontrak baru tidak dapat diterbitkan.

Chelsea akan kehilangan Antonio Rudiger, Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta dengan status bebas transfer menyusul larangan perpanjangan kontrak. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews