Tips Menghadapi Efek Samping Usai Divaksin Booster Covid-19

Tips Menghadapi Efek Samping Usai Divaksin Booster Covid-19

Foto: Getty Images/iStockphoto/baona

Jakarta, Batamnews - Bagi orang-orang yang belum atau akan menerima vaksin booster Covid-19, masalah efek samping mungkin jadi pertimbangan. Ada kekhawatiran bila harus menghadapi efek samping yang bisa merepotkan aktivitas sehari-hari.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa efek samping nyeri dan demam yang umum terjadi usai vaksinasi Covid-19 sebetulnya hanya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri.

Efek tersebut muncul karena tubuh bereaksi terhadap vaksin dan mulai bekerja memproduksi antibodi.

"Efek samping ringan seperti demam dan nyeri otot atau ruam-ruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar namun tetap perlu dimonitor," tulis Kemenkes dalam laman FAQ Vaksinasi Covid dan dikutip pada Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Tak Lagi Wajib PCR, Penumpang Pesawat di Bandara Hang Nadim Batam Diprediksi Meningkat

Untuk menghadapi kemungkinan munculnya efek samping, Kemenkes menyarankan agar orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 tidak langsung pulang. Tunggu dulu selama 30 menit di tempat pelayanan vaksinasi untuk mengantisipasi risiko Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius.

Setelahnya bila memang timbul nyeri atau bengkak di lokasi suntikan bisa dibantu dengan menggunakan kompres dingin. Tujuannya untuk meredakan nyeri dan bengkak akibat peradangan karena kompres dingin bisa mengurangi aliran darah ke area tersebut.

Sementara untuk menghadapi demam, Kemenkes menyarankan agar seseorang minum lebih banyak, mandi atau kompres air hangat, dan minum obat pereda nyeri paracetamol sesuai anjuran dosis.

"Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk minum lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis," ungkap Kemenkes.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews