Barack Obama Akui Amerika Kecolongan Serangan ISIS di Paris

Barack Obama Akui Amerika Kecolongan Serangan ISIS di Paris

Presiden AS Barack Obama bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Antalya - Presiden AS, Barack Obama, mengakui kecolongan soal serangan mematikan di Paris, Perancis. Obama mengakui pihak intelijen Amerika tak mendapat informasi mengenai serangan yang telah diklaim oleh kaum militan Negara Islam atau ISIS.

Namun demikian, kata Obama, AS telah sepakat untuk mempercepat proses pembagian informasi intelijen militer dengan Perancis demi mencoba untuk mencegah serangan seperti itu.

"Tidak ada penyebutan spesifik tentang serangan (Paris) ini," kata Obama setelah pertemuan para pemimpin Kelompok G-20 di resor Antalya di Laut Tengah, Senin (16/11/2015).

Obama mengatakan, Amerika Serikat bekerja sama erat dengan Perancis dalam penyelidikan dan perburuan para tersangka serangan itu.

"Perancis sudah menjadi mitra anti-terorisme yang kuat dan hari ini kami mengumumkan sebuah kesepakatan baru. Kami merampingkan proses dimana kami berbagi data intelijen dan informasi operasional militer dengan Perancis,” kata dia dalam konferensi pers setelah sebuah pertemuan puncak di Turki.

Menurut dia, perjanjian tersebut akan memungkinkan personel AS menyampaikan informasi ancaman termasuk dari kaum militan ISIS kepada Perancis "lebih cepat dan lebih sering", tambah Obama.

Obama mengatakan, tengah membicarakan pembicaraan tingkat tinggi untuk perdamaian di Suriah bersama Rusia dan Wina.

“Ada kemajuan sederhana yang penting," kata Obama kepada wartawan seperti dilansir dari sejumlah media.

Pembicaraan Wina telah memperlihatkan negara-negara besar dunia menemukan landasan bersama tentang perlunya gencatan senjata dalam pembicaraan damai Suriah, yang ditengahi PBB dan sebuah transisi politik.

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews