ISIS Rencanakan Serangan Lagi, Ini Negara-negara Targetnya

ISIS Rencanakan Serangan Lagi, Ini Negara-negara Targetnya

Suasana panik di Gedung Teater di Bataclan usai penyerangan. (foto: ist/reuters)

BATAMNEWS.CO.ID, Washington - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melalui sebuah video mengancam akan menyerang Washington DC, Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, video diawali dengan cuplikan penyerangan yang terjadi di Paris dengan korban meninggal sedikitnya 129 orang. Seorang pria berseragam dan bersorban yang dalam sub judul ditulis Al Ghareeb Aljazair menyampaikan pesan kepada negara-negara, yang salah satunya Amerika Serikat (AS), apa yang disebut dengan "crusader campaign" (kampanye tentara perang salib).

"Kami sampaikan kepada negara-negara yang terlibat dalam "crusader campaign", seperti kita menyerang Prancis tepat di pusat permukiman, maka dari itu, kami bersumpah bahwa kami akan menyerang Amerika di pusatnya, di Washington," tutur pria itu.
 
Dalam video, Al Ghareeb Aljazair juga memperingatkan Eropa bahwa akan lebih banyak serangan yang akan dilancarkan.

"Saya katakan kepada negara-negara Eropa bahwa kami akan datang, datang dengan ranjau dan bahan peledak, datang dengan sabuk peledak dan peredam (senjata), dan Anda tidak akan dapat menghentikan kami karena saat ini kami jauh lebih kuat dari sebelumnya," katanya.

Menteri Luar Negeri Irak, Ebrahim al-Jafari mengatakan, kelompok militan ISIS juga menargetkan beberapa negara yang dianggap musuh sebagai sasaran terornya.

"Informasi yang berhasil dikantongi sumber-sumber intelijen Irak sebelum serangan Paris beberapa negara juga menjadi target dan kebanyakan negara Eropa termasuk Prancis. Begitu juga dengan Amerika Serikat dan Iran," kata Ebrahim seperti dilansir Radio Zamaneh.

Negara-negara tersebut menjadi target ISIS karena dianggap telah punya andil besar terhadap serangan besar-besaran di beberapa kantong kekuatan ISIS.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews