Warga Kaveling Sagulung Menjerit Tarif Pemasangan Meteran Air Selangit

Warga Kaveling Sagulung Menjerit Tarif Pemasangan Meteran Air Selangit

ilustrasi

Batam, Batamnews - Anggota Komisi I DPRD Batam Utusan Sarumaha dapat keluhan dari warga Kecamatan Sagulung terkait pemasangan meteran air. Sejumlah warga melaporkan biaya pemasangan meteran air yang selangit.

"Ada warga menyampaikan bahwa biaya pemasangan meteran air dipatok sebesar Rp 5,5 juta. Biaya tersebut sudah dilunasi kepada kontraktornya, namun ternyata setelah itu, kontraktor tersebut menghubungi dan memberitahukan biaya pemasangan meteran mengalami pembaharuan,” ujar utusan, Kamis (3/2/2022). 

Baca juga: Air Bersih hingga Subsidi Pupuk Disuarakan Warga Bunguran Tengah Natuna

Pembaharuan biaya itu, meliputi kenaikan biaya pemasangan sebesar Rp 850 ribu, sehingga total yang dibayarkan mencapai Rp 6.350.000. 

Tidak hanya itu, laporan dari warga Sagulung lainnya yang menyebutkan biaya pemasangan meteran air di Kaveling Siap Bangun (KDB), Kamboja dipatok sebesar Rp 4,7 juta. Sementara di Kawasan Sei Lekop dipatok sebesar Rp 4,5 juta. 

Utusan menyesalkan tindakan kontraktor yang masih menetapkan biaya pemasangan meteran yang tidak wajar. 

“Saya sangat prihatin, masih ada kontraktor yang suka-suka dalam menetapkan harga penyambungan meteran,” katanya. 

Ia meminta agar BP Batam dapat memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang tidak sesuai aturan dalam mematok biaya pemasangan meteran air. 

Biaya yang dipatok tersebut menurutnya sangat memberatkan masyarakat. “Masyarakat berhak mendapatkan air bersih dengan harga yang terjangkau,” kata dia.

Ia juga berharap BP Batam dapat mengambil langkah serius terkait hal ini, dan bisa mengambil langkah konkret agar dapat berpihak kepada masyarakat. 

Baca juga: Interkoneksi Pipa Rampung, Suplai Air Bersih di Batam Pulih Bertahap

Disisi lain, Ia mengapresiasi kepada kontraktor yang sudah membuka jaringan, namun tentu harus memperhatikan kemampuan ekonomi masyarakat. 

“Jangan sampai membuat masyarakat tidak menikmati air bersih karena ketidakmampuan masyarakat dalam membayar tarif penyambungan air,” katanya. 

Pemasangan sambungan di kawasan Sagulung terkenal mahal

Sementara itu, pemasangan sambungan baru, khususnya di wilayah Kaveling Sagulung memang terkenal mahal.

 

"Biaya yang dikeluarkan kontraktor untuk pemasangan 100 pelanggan dengan satu pelanggan di Kaveling itu sama," ujar salah satu kontraktor wilayah terkait

Apalagi syarat pemasangan sambungan air untuk wilayah Kaveling dikabarkan sangat rumit. Mulai rekomendasi dari BP Batam, hingga pihak BP melakukan pengecekan ke lapangan terkait pelanggan yang menempati kaveling sesuai data.

Selain itu investasi pipa yang dikeluarkan kontraktor cukup besar di wilayah itu.

"Misalnya dalam satu blok ada 50 kaveling, 40 kaveling belum bangun hanya dia sendiri. Otomatis biayanya lebih mahal, pipanya juga panjang," terang pria tersebut

Dia mengatakan, harga pipa yang sudah diinvestasikan oleh kontraktor semakin tahun harganya naik. Hal ini yang membuat pemasangan baru semakin mahal.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews