Istri A Warga Sagulung Tak Menyangka Suami Ditangkap Densus Sebagai Teroris

Istri A Warga Sagulung Tak Menyangka Suami Ditangkap Densus Sebagai Teroris

ilustrasi.

Batam, Batamnews - RS, Istri terduga teroris A masih syok saat mengetahui suaminya ditangkap, Densus 88, Kamis (17/12/2021).

A diamankan tim Densus rumahnya di Kampung Tua, Dapur 12 Sagulung, Kamis (16/12). Berdasarkan, informasi A diamankan sekitar pukul 07.30 WIB. 

RS mengatakan pada saat suaminya diamankan, dia sedang tidak berada di rumah. Pada saat itu dia sedang mengajar di salah satu sekolah yang ada di Pulau Air. 

Baca juga: Enam Anak Terduga Teroris Disekolahkan di Luar Batam 

Tapi, pada saat penggeledahan dirinya sudah berada di rumah dan sejumlah barang-barang yang dicurigai turut diamankan olah pihak kepolisian. 

"Waktu itu saya tidak di rumah saya lagi mengajar. Tiba-tiba ada yang menghubungi kalau suami saya ditangkap polsi, saya langsung pulang,” kata RS saat diwawancarai.

Sesampainya dia rumah, pihak kepolisian masih dirumahnya untuk mengumpulkan barang bukti. Sementara suaminya sudah tidak ada di rumah.

RS mengaku sangat terkejut dengan kejadian itu, dia sama sekali tidak menyangka dengan tuduhan tersebut. 

Dia menyebutkan bahwa suaminya itu bekerja di sebuah lembaga sosial di kawasan Sagulung, Batam. 

Dalam kesehariannya, suaminya dikenal sebagai sosok yang ramah. Bahkan, suaminya sering membagikan sembako kepada tetangga di sekitar. 

"Saya kaget tidak menyangka kalau suami saya seperti itu. Sehari-hari paling main pimpong, sangat sosial sekali lah. Tidak ada yang aneh-aneh, makanya saya tekejut tadi," ungkapnya.

Di lembaga tersebut, RS mengatakan suaminya juga bertugas sebagai pencari dana atau donatur. 

Baca juga: Penangkapan Teroris di Batam Berhubungan dengan Momen Nataru? 

"Ya, kan dia kerjanya sebagai kencleng, kadang suka cari donatur juga," tutur RS.

Sepengetahuannya, uang tersebut digunakan untuk kegiatan sosial yakni membantu anak yatim, kegiatan sosial dan sebagainya. "Setahu saya sih, ya buat kegiatan-kegiatan di lembaga itu," ucapnya.

RS tak menyangka bahwa suaminya terduga pelaku terorisme. Meski tidak percaya dengan tuduhan yang ditunjukkan kepada suaminya dirinya tak bisa berbuat banyak. Dia pun, pasrah saat tim Densus datang ke rumahnya untuk menggeledah.

 

Catatan: Isi dalam berita ini telah melewati penyuntingan, terkait status A yang sebelumnya disebutkan sebagai guru di sebuah lembaga sosial di Sagulung. Batamnews mendapat klarifikasi dari pihak terkait jika A bukan sebagai guru sebagaimana diberitakan sebelumnya. Melainkan sebagai relawan lepas.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews