Rudal Rusia Hantam Gedung Kampus di Kharkiv Ukraina

Rudal Rusia Hantam Gedung Kampus di Kharkiv Ukraina

Bombardir rudal Rusia di Kharkiv tak hanya menghancurkan kantor kepolisian, tapi juga satu gedung universitas di kota tersebut. (AP/Marienko Andrew)

Jakarta, Batamnews - Bombardir rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina, tak hanya menghancurkan kantor kepolisian, tapi juga satu gedung universitas di kota tersebut.

Layanan Darurat Ukraina melaporkan bahwa rudal Rusia menghantam Universitas Nasional Kharkiv pada Rabu (2/3/2022). Sejumlah video yang didapatkan CNN juga menunjukkan kekacauan di Kharkiv itu.

Dalam satu video, terlihat kantor kepolisian dan kampus itu terbakar. Sejumlah personel darurat lantas meluncur ke lokasi kejadian. Sebanyak tiga orang terluka akibat hantaman rudal ini.

Baca juga: AS Usir 12 Diplomat Rusia di PBB karena Terlibat Mata-Mata

Tak hanya wilayah Kharkiv, pasukan Rusia juga mulai bergerak mendekati area Odessa, membuat warga bersiap akan konflik senjata. Selain itu, militer Rusia dilaporkan terus membombardir Mariupol dan pelabuhan di kota itu.

"Kami bertarung. Kami tidak menyerah untuk membela tanah kelahiran kami," ucap Wali Kota Mariupol, Vadym Boichenko, dalam siaran langsung Ukrainian TV, Rabu (2/3/2022).

Boichenko juga sempat menyatakan lebih dari 100 orang terluka akibat pertarungan yang terjadi di pelabuhan Mariopol, sebagaimana dilansir AFP.

Invasi Rusia ke Ukraina saat ini sudah memasuki hari ketujuh. Perang pecah setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia, Kamis pekan lalu.

Tak lama setelah itu, pasukan Rusia merangsek masuk Ukraina melalui utara, selatan, dan timur. Ukraina lantas membalas serangan atas nama mempertahankan diri. Perang pun pecah.

Baca juga: Pasukan Udara Rusia Kuasai Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Baku Tembak Terjadi

Rusia masih terus membombardir sejumlah kota di Ukraina, termasuk ibu kotanya, Kiev. Tak hanya militer, sejumlah warga sipil juga tewas akibat serangan Rusia ini. Total, setidaknya 136 orang di Ukraina akibat gempuran Rusia.

Ukraina dan Rusia sudah sempat menggelar perundingan pada Senin (28/2/2022), tapi gagal mencapai kesepakatan. Mereka kemudian dijadwalkan menggelar perundingan putaran kedua pada hari ini, Rabu (2/3/2022).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews