Tentara Ukraina Bertempur Sengit Lawan Pasukan Rusia yang Kian Dekati Kiev

Tentara Ukraina Bertempur Sengit Lawan Pasukan Rusia yang Kian Dekati Kiev

Kendaraan militer Ukraina melaju melewati Alun-alun Kemerdekaan di pusat kota Kiev, ibu kota Ukraina, Kamis (24/2/2022). Sirene serangan udara berbunyi di seantero Kiev ketika kota-kota di sekelilingnya dihantam serangan rudal dan artileri oleh Rusia. (Foto: AFP)

Kiev, Batamnews - Pasukan militer Rusia terus bergerak mendekati Kiev, ibu kota Ukraina pada hari kedua invasi militernya. Militer Ukraina menyatakan para tentaranya terlibat pertempuran sengit melawan pasukan Rusia di sebelah utara ibu kota Kiev.

Seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022), pasukan Rusia dilaporkan telah mencapai pinggiran Kiev pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat, dengan pemerintah Ukraina menyebut ibu kota dihantam 'serangan roket mengerikan' pada pagi hari.

Baca juga: Ukraina Ledakkan Jembatan demi Cegah Pasukan Rusia Masuk Ibu Kota

"Pasukan serangan udara dari Angkatan Bersenjata Ukraina tengah bertempur di area-area permukiman Dymer dan Invankiv," ungkap militer Ukraina dalam pernyataan via Facebook.

Dymer diketahui hanya berjarak 45 kilometer di sebelah utara Kiev, sedangkan Ivankiv berjarak sekitar 60 kilometer di sebelah barat laut ibu kota Ukraina itu.

Militer Ukraina dalam pernyataannya mengklaim pihaknya telah menghentikan pasukan Rusia di Sungai Teteriv, anak Sungai Dnieper yang mengalir melalui Kiev, dengan meledakkan sebuah jembatan di atas sungai tersebut.

Baca juga: Bisa Picu Perang Dunia-III, Apa Sih Penyebab Konflik Rusia vs Ukraina?

Disebutkan juga oleh militer Ukraina bahwa pihaknya berhasil merebut kembali pangkalan udara Gostomel, yang sebelumnya dilaporkan dikuasai pasukan Rusia setelah invasi dimulai. AFP tidak mampu memverifikasi secara independen klaim ini.

Presiden Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/2/2022) menuduh militer Rusia juga menargetkan area-area sipil dan memuji warga Ukraina atas 'kepahlawanan' mereka.

"Mereka mengatakan bahwa objek-objek sipil bukanlah target bagi mereka. Ini adalah kebohongan lain dari mereka. Kenyataannya, mereka tidak membedakan area-area di mana mereka beroperasi," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews