San Fransisco - Kepala eksekutif Tesla, Elon Musk menyumbangkan 5.044.000 saham pembuat mobil listrik untuk amal dari 19 hingga 29 November, menurut pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) awal pekan ini.

Total donasi senilai US$ 5,74 miliar atau lebih dari Rp 70 triliun, berdasarkan harga penutupan rata-rata saham selama periode dia menyumbangkan saham.

Hal ini menjadikannya salah satu donasi amal terbesar dalam sejarah. Demikian dikutip dari Reuters, Rabu (16/2/2022).

Namun, badan amal itu tidak disebutkan namanya dalam dokumen tersebut.

Akhir tahun lalu, sang jutawan menjual saham Tesla senilai US$16,4 miliar lebih dari Rp 228 triliun setelah memberikan suara di Twitter untuk membayar pajak yang terkait dengan penjualan opsi yang berakhir pada 2021.

Musk mengatakan total pajak yang dia bayarkan pada tahun 2021 akan mencapai US$ 11 miliar atau lebih dari Rp 157 triliun.