AJI Gelar UKJ ke 65 dan Workshop Etik di Batam

AJI Gelar UKJ ke 65 dan Workshop Etik di Batam

Uji Kompetensi Jurnalis yang diadakan AJI di Batam. (Foto: Edo/Batamnews)

Batam, Batamnews - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar uji kompetensi jurnalis (UKJ) Sabtu-Minggu (12-13/2). 

Kegiatan ini diikuti 18 jurnalis sebagai peserta untuk berbagai jenjang. UKJ kali ini merupakan hasil kerja sama AJI Indonesia dengan Kedutaan Besar Australia.

Baca juga: AJI Batam dan NGO Akar Bhumi Indonesia Nobar Film Dokumenter Kinipan

Sebelum UKJ, peserta telah mengikuti workshop bertema Etik dan Profesionalisme Jurnalis, Jumat (11/2/2022).

Ketua AJI Indonesia, Sasmito Madrim mengatakan, persoalan etik dan profesionalisme adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari kerja-kerja jurnalistik. 

Dua hal itu yang menjaga jurnalis agar tidak terjerumus atau terjebak dalam malapraktik.

Terlebih, di tengah disrupsi digital, potensi jurnalis terjerumus cukup besar, dan di tengah gempuran aliran informasi saat ini hal itu jadi tantangan bagi jurnalis melakukan verifikasi dan kerja-kerja jurnalistiknya.

“Memang era digital memberikan kemudahan kerja-kerja jurnalis, di sisi lain juga membuat kita harus meningkatkan kompetensi untuk mengimbangi dan menjawab tantangan di era digital ini,” katanya.

Dia menuturkan, melalui workshop itu, para peserta UKJ berkesempatan untuk berdialog dan belajar dari narasumber yang dihadirkan soal etik dan profesionalisme jurnalis.

Emma Bourke dari Kedutaan Besar Australia, mengungkapkan bahwa pihaknya memahami bahwa di masa pandemi Covid-19 ini,  AJI terpaksa menunda sejumlah kegiatan termasuk workshop dan UKJ.

Kedubes Australia menilai, pelatihan seperti workshop dan UKJ penting untuk meningkatkan kapasitas jurnalis terutama dalam kode etik dan profesionalisme media di Indonesia.

“Untuk itu kami sangat senang saat AJI mengatakan akan kembali menggelar workshop dan UKJ di Batam, Kepulauan Riau,” kata dia.

Dia menyebut, UKJ kali ini adalah inisiasi lanjutan Learning Management System (LMS), sebuah platform yang memungkinkan AJI melaksanakan workshop dan UKJ secara virtual.

Baca juga: Menatap Sketsa Wajah Nong Isa di Museum Raja Ali Haji Batam

“Ini sebuah contoh nyata dari kemajuan teknologi dalam jurnalisme. Kami masih ingat saat AJI Indonesia datang tahun lalu membawa ide cemerlang tentang LMS, dan kami dengan senang hati mendukungnya,” kata Emma.

Pihaknya percaya worksop dan test hybrid seperti UKJ kali ini adalah awal yang baik untuk menghadirkan lebih banyak program pemberdayaan jurnalis di masa depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews