Revitalisasi Pasar Induk Jodoh: Awal Tahun Ini Lelang Material

Revitalisasi Pasar Induk Jodoh: Awal Tahun Ini Lelang Material

Pembongkaran Pasar Induk Jodoh beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Proses revitalisasi Pasar Induk Jodoh, Batam akan dilaksanakan pada tahun 2022. Sebelumnya tahun lalu, gedung lama pasar yang sudah tidak terawat sudah dirobohkan dan sekitarnya juga telah dibersihkan. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, sejauh ini proses revitalisasi Pasar Induk sudah pada tahap lelang material.

Baca juga: Pasar Induk Jodoh Akhirnya Dibongkar

"Revitalisasi Pasar Induk sekarang sedang proses," ujar Gustian, Sabtu (12/2/2022). 

Ia menjelaskan, proses selanjutnya setelah lelang material selesai, maka hasil lelang akan dikirimkan ke Kementrian Perdagangan. Sementara Detail Engineering Design (DED) pasar tersebut sudah rampung. 

"Lelang ini dilakukan oleh KPKNL. Insyallah Februari ini sudah masuk tahap lelang baru kita laporkan ke Kementerian Perdagangan dan keluar rekomendasi untuk pengejaran ke kementerian PUPR," katanya.

Ia menambahkan untuk berapa lama waktu pengerjaan, tergantung proses. Apabila lelang cepat maka pengerjaan cepat.

Baca juga: Kasatpol Ungkap Kronologis Pedagang Meninggal Saat Penggusuran Pasar Induk Jodoh

Revitalisasi Pasar Induk Jodoh akan menggunakan lahan seluas 2,1 hektar. Sehingga dapat menampung kurang lebih 1.800 pedagang kaki lima (PKL). “Pasar ini akan dibangun 5 lantai,” kata Gustian. 

Pasar tersebut akan dilengkapi dengan pasar bazar, pedagang elektronik, batik dan di lantai 5 dilengkapi foodcourt dan masjid.

“Lantai dasar merupakan pasar basah misalnya menjual ikan dan sayur mayur. Lantai kedua bahan pokok yang kering. Lantai ketiga pakaian, klontong, lantai empat elektronik.Terakhir lantai 5, foodcourt dengan view yang bagus, misalnya Singapura,” sebutnya. 

Baca juga: Berkonsep Modern, Pasar Induk Jodoh Akan Dibangun Lima Lantai

Pihaknya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 334 miliar. Kedepan, pengelolaan Pasar Induk tetap dikelola oleh Pemko Batam.

"Kita akan membentuk UPT. Karena cakupannya sudah mulai besar. Supaya pelaksanaannya lebih matang," katanya.

Rencana revitalisasi pasar ini sudah direncanakan sejak tahun 2018 lalu. Dengan maksud tujuan untuk menata PKL di sekitar Jodoh, Boulevard, Pasar Induk, Toss 3000 dan BCA.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews