Membongkar Penyebab Ketimpangan Ekonomi Indonesia

Membongkar Penyebab Ketimpangan Ekonomi Indonesia

Batam, Batamnews - Profesor Yuen Yuen Ang menilai ketimpangan yang terjadi dalam sebuah negeri disebabkan oleh pemerintah. Ketimpangan antar daerah di China misalnya membuat wilayah miskin menjadi hanya diam di tempat, sedangkan wilayah kaya akan semakin meningkat.

"Ketimpangan antar daerah membuat ketergantungan dan ketergantungan daerah satu sama lain namun harus ada affirmative action," kata Ekonom Vivi Alatas dalam Bincang Buku Yuen Yuen Ang, Pintu Keluar dari Jerat Kemiskinan: Pengalaman Tiongkok, Megawati Institute, Jakarta Minggu (23/1/2022) malam.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen, Pengangguran-Kemiskinan kok Masih Banyak?

Meski begitu, ketimpangan di Indonesia disebabkan banyak hal yang mempengaruhinya. Contohnya pada sektor pendidikan yang telah mendapatkan porsi di APBN sebesar 20 persen.

Kebijakan ini pun telah berlangsung puluhan tahun namun tidak lantas membuat pendidikan Indonesia lebih baik atau sejajar dengan negara maju lainnya. Menurut Vivi dipicu implementasi kebijakan di lapangan.

"Dana sebesar itu tidak akan ada dampaknya kalau model belajar dari guru tidak berjalan dengan baik," ungkap Vivi.

Begitu juga dengan program dana desa yang jumlahnya tidak sedikit. Vivi menilai sebagus apapun program yang dibuat pemerintah untuk pengentasan kemiskinan akan tetap berjalan di tempat selama tidak ada partisipasi bersama. Artinya, lanjut Vivi perlu ada perubahan konsep dalam berperilaku.

Baca juga: Kisah Budimin dan Teo Ching Kuan, Potret Kemiskinan di Batam

"Jadi kuncinya konsep perubahan perilaku," kata Vivi.

Untuk itu dia menilai ketimpangan antar daerah di sebuah negara ini tidak hanya masalah ketergantungan satu sama lain. Melainkan cara mengatasi masalah dengan saling menurunkan satu kebijakan yang bisa dikerjakan secara bersama. Kemudian membuat standarisasi pencapaian sebagai bahan evaluasi bersama.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews