BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sopir Direktur PTSP BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Rahmad, akhirnya buka suara. Rahmad mengaku sangat terpukul dengan kabar bergabungnya Djoko dengan ISIS.

Kepergian Dwi Djoko Wiwoho ke Suriah ternyata dipengaruhi oleh tekanan keluarga dari pihak istrinya Ratna Nirmala.

Kepergian Ratna Nirmala bersama anaknya ke Jakarta membuat DDW tertekan didalam bathinnya.

" Ya, usai Ibu Ratna pergi meninggalkan Batam bersama anaknya menuju ke Jakarta, Pak Djoko terlihat murung dan sedih serta gelisah. Mungkin kepergiannya istrinya membuat kegundahan bathin Djoko," ujar Rahmad saat ditemui batamnews.co.id saat ditemui dirumahnya dikawasan Sekupang Batam pada Kamis, (12/11/2015).

Rahmad menuturkan, dirinya tidak menyangka bila majikannya harus memilih ikut istrinya bergabung ISIS. Selain itu, Djoko juga dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan lembut kepada saya maupun ke orang lain.

Disamping itu sambung Rahmad, Djoko tidak memperlihatkan tanda tanda yang mencurigakan. "Penampilannya sederhana saja," ujar Rahmad.

[jim/is]