Bintan, Batamnews - Seorang nelayan asal Pulau Dendun, Kabupaten Bintan dinyatakan hilang di laut. Pria bersama Dursani (48) itu melaut di perairan antara Pulau Telang dan Numbing, Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Informasi yang dilaporkan warga dan kepala desa setempat ditindaklanjuti oleh Basarnas Tanjungpinang.

Baca juga: Hilang di Laut, Nelayan Karimun Ditemukan Tewas

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, laporan nelayan hilang ini baru diterima satuannya. 

Lokasi hilang kontak nelayan itu pada koordinat 0°44'5.93"U 104°40'47.05"T. 

"Laporannya baru kita terima pagi ini. Kita dapat laporan dari Kades Dendun, Eva," ujar Riyadi, Senin (17/1/2022).

Dursani melaut dari Desa Dendun Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB untuk menjaring udang. 

Dalam perjalanan sekitar pukul 05.45 WIB, kapal fibernya rusak pada mesin. Ia berusaha memperbaikinya bersama nelayan yang kebetulan sedang melintas.

Tak lama kemudian kapal itu berhasil diperbaiki dan Dursani melanjutkan perjalanan.

"Diduga dalam melanjutkan perjalanan kembali mesin kapal mengalami kerusakan. Berdasarkan keterangan keluarga, Dursani harusnya tiba di rumah pukul 14.00 WIB. Namun hingga saat ini hilang kontak dan belum kembali," jelasnya.

Baca juga: Seorang Nelayan di Aceh Ajukan Permohonan Suntik Mati

Basarnas yang terdiri 5 personel terjun ke lokasi dilengkapi peralatan SAR.

Dalam pencarian ini juga melibatkan 17 orang lainnya. Terdiri dari personel Satpolair Polda Kepri, TNI AL, Pemdes Dendun dan nelayan setempat.

"Pencarian akan dilakukan secara bersama dengan menyusuri perairan antara Pulau Numbing dan Telang," ucapnya.