Kebocoran Pipa ATB

Pipa ATB Bocor Dihantam Alat Berat, Humas ATB: Ini Bukan Pertama Kali

Pipa ATB Bocor Dihantam Alat Berat, Humas ATB: Ini Bukan Pertama Kali

Pipa distribusi PT ATB di Jodoh yang terkena hantaman alat berat Senin (10/11/2015). (Foto: IST/ATB)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bocornya pipa PT Adhya Tirta Batam di Jodoh, ternyata bukan kali ini saja. Sejumlah peristiwa yang sama juga kerap terjadi. Rata-rata para kontraktor jalan tak bertanggungjawab terhadap kejadian tersebut.


“Ini bukan kali pertama pipa ATB terkena eksavator kontraktor PU yang sedang mengerjakan jalan. Sebelumnya ada beberapa pipa ATB yang terhantam alat berat kontraktor, seperti di Simpang Kara, Graha Sulaiman, Simpang Kemuning Tanjung Piayu, Simpang Kabil, hingga Simpang Kepri Mall,” ujar Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno dalam rilisnya Selasa (11/11/2015).

Akibat kebocoran pipa tersebut, kata Enriqo, suplai air kepada pelanggan terpaksa harus dihentikan sementara waktu hingga perbaikan selesai dilakukan.

“Meski ukuran pipa tidak terlalu besar, tetap saja perbaikan pipa tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi bila pipa tersebut merupakan pipa yang digunakan untuk jalur distribusi utama,” kata dia. 

Menurut Enriqo, normalisasi suplai air ke pelanggan otomatis baru bisa dilakukan saat pipa tersebut selesai diperbaiki.

Ia mengakui, beberapa kontraktor terkadang tidak memberitahu saat alat berat mereka menghantam pipa ATB dan menyebabkan kebocoran. 

Beberapa dari mereka juga terkadang menginformasikan kebocoran pipa ke karyawan ATB yang mereka kenal secara perorangan – bukan ke bagian yang tepat – sehingga memerlukan waktu koordinasi yang lebih lama untuk memperbaiki kebocoran pipa tersebut.

“Kontraktor yang mengerjakan pekerjaan jalan itu berbeda-beda. Saat excavator mereka menghantam pipa ATB dan menyebabkan kebocoran, ada yang kooperatif ada yang tidak. Sebaiknya saat excavator kontraktor terkena pipa ATB dan menyebabkan kebocoran air, langsnug saja menelpon call centre ATB di no 0778-467111 sehingga bisa dilakukan koordinasi yang lebih cepat ke bagian terkait,” ujar dia.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews