Material Bom Ikan Rakitan Jadi Barang Bukti Tewasnya Nelayan Bintan

Material Bom Ikan Rakitan Jadi Barang Bukti Tewasnya Nelayan Bintan

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono.

Bintan, Batamnews - Sejumlah barang bukti ditemukan polisi di lokasi kejadian ledakan, Kampung Kuala Lumpur, Kecamatan Bintan Timur, Kepulauan Riau.

Barang bukti yang diduga kuat sebagai bahan pembuat bom rakitan itu telah diamankan di Mapolres Bintan guna penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan beberapa barang bukti. Kemudian juga memeriksa kerabat-kerabat korban guna mendapatkan keterangan.

"Dari hasil olah TKP ditemukan pupuk dan amonium nitrat. Barang bukti itu sudah diamankan," kata Tidar di Bintan Buyu, Kamis (23/12/2021).

Baca: Visum Selesai, Jenazah Korban Ledakan Bom Ikan di Bintan Dimakamkan

Dugaan kuat barang bukti yang diamankan itu adalah bahan yang dapat diolah menjadi sebuah bom. Lalu kemungkinan juga bom yang dirakit itu akan digunakan oleh korban untuk mengebom ikan.

Hal itu dikuatkan lagi dengan pekerjaan korban yaitu sebagai seorang nelayan di Kabupaten Bintan. Jadi indikasi untuk sementara ini yang dapat disimpulkan bahwa barang yang meledak itu adalah bom ikan yang dirakit korban.

"Kuat dugaan kita kalau korban luka parah karena ledakan dari bom ikan yang dia rakit. Akibatnya dari luka parah itu korban tewas," katanya.

Baca: Diduga Bom Ikan Meledak di Bintan, Seorang Warga Tewas

Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Hingga kini polisi juga masih mencari saksi-saksi guna memastikan jika korban tidak terlibat dari aksi terorisme. Sedangkan korban telah dimakamkan setelah dilakuan visum di RSUD Bintan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews