Batam, Batamnews - Pengguna smartphone harus berhati-hati jika mendapatkan pesan singkat (SMS) yang mengaku dari platform pertukaran pesan populer WhatsApp. Pasalnya, itu adalah modus baru kejahatan.

Imbauan ini disampaikan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri melalui akun akun resmi Instagram @ccicpolri beberapa waktu lalu.

Baca juga: Fitur Baru Whatsapp Ini Katanya Muluskan Jalan Perselingkuhan

"Para penipu tidak pernah kehabisan cara menjerat korban, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi populer WhatsApp," tulis akun Instagram ccicpolri, seperti dikutip Selasa (21/12/2021).

Salah satu bentuk penipuan tersebut adalah calon korban disebut memenangkan hadiah jutaan rupiah dari WhatsApp. Untuk mengklaim hadiah calon korban diminta untuk mengklik link tautan yang dicantumkan dalam SMS tersebut.

Jika kamu mendapatkan pesan tersebut jangan klik link tautan yang diberikan karena itu adalah penipuan. Kalian juga dianjurkan untuk mengabaikan pesan SMS itu.

Baca juga: Begini Tanda-tanda Whatsapp Sedang Dibajak

Siber Polri menduga itu sebagai modus kejahatan phising atau upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Tujuannya untuk mencuri akun target.

"Sebagai tindakan pencegahan, jika kamu menerima pesan tersebut maka sebaiknya jangan meng-klik tautan yang dicantumkan. Mengingat pesan itu tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phising yang banyak terjadi," ungkap Siber Polri.