HUT ke-13 Kabupaten Meranti

Bupati Adil: Tegur Jika Salah, Dipukul pun Saya Terima

Bupati Adil: Tegur Jika Salah, Dipukul pun Saya Terima

Upacara Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-13 yang dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Kep Meranti. (Foto: Batamnews)

Meranti, Batamnews - Suasana haru dan bahagia bercampur padu dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke-13, 19 Desember 2021. Berbagai kegiatan dan perlombaan juga diadakan.

Para tokoh pejuang pemekaran juga turut ambil bagian. Hari jadi ini ibarat hari raya, jadi ajang silaturahmi dan reuni mengenang perjuangan waktu lampau memekarkan  Meranti dari kabupaten induk; Bengkalis.

Lantunan doa dan mengheningkan cipta juga dihaturkan kepada para pejuang pemekaran yang telah lebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Sekda Meranti Eksodus ke Riau, Jabat Kepala Dinas Pendidikan

Sejak pagi, Halaman Kantor Bupati di Jalan Dorak Selatpanjang telah ramai dipenuhi para tamu undangan berpakaian khas melayu. Lengkap dengan tanjak dan songket bagi pria, juga selendang bagi wanita.

Berbagai rangkaian kegiatan pun dilaksanakan. Mulai dari apel hari jadi yang disisip kegiatan pelantikan 29 kepala desa di Meranti.

Dilanjutkan lagi dengan Rapat Paripurna di Balai Sidang DPRD setempat yang diikuti Bupati Muhammad Adil, Wakil Bupati Asmar dan Ketua DPRD Ardiansyah serta seluruh anggota dewan.

Adil yang sempat berbincang dengan para pejuang pemekaran berjanji siap melanjutkan perjuangan dan cita-cita pemekaran. Dia juga meminta kinerjanya diawasi sehingga apa yang menjadi mimpi para pejuang dapat diwujudkan.

"Tolong tegur jika salah, dipukul pun saya terima. Awasi pemerintahan kami, akan saya perjuangkan cita-cita dan mimpi para pejuang pemekaran untuk menjadikan Meranti yang lebih baik kedepannya," kata Adil.

Penetapan Meranti sebagai daerah otonomi baru, kata Adil, merupakan berkah dan nikmat yang tak terhingga dari Allah. Berbagai aspek pembangunan yang merupakan implementasi dari pemekaran telah dapat dinikmati.

"Putra-putri terbaik Meranti juga mengisi berbagai jabatan di pemerintahan daerah. Suatu kenyataan yang sangat minim sebelum kabupaten ini terbentuk," ujarnya.

Atas dasar itu, sudah seyogianya ucapan terimakasih dan penghargaan yang setingginya kepada para pendahulu serta para pejuang pemekaran selaku founding fathers pembentukan kabupaten.

"Kita hari ini dapat menikmati berbagai peluang jabatan, pekerjaan dan fasilitas pembangunan berkat jasa dan pengorbanan mereka dalam mewujudkan ide-ide terbentuknya daerah yang kita cintai dan banggakan ini," kata Adil.

Ia mengatakan, bila merefleksikan kembali masa perjuangan pemekaran dulu, begitu banyak kenangan yang tak mungkin dilupakan. Tetesan keringat, waktu, pikiran dan materi telah dikorbankan dalam perjuangan membentuk pemerintahan daerah yang berdiri sendiri.

 

"Begitu banyak tokoh yang berjasa atas perjuangan besar ini bahkan diantaranya sudah tidak lagi bersama kita karena sudah dipanggil Yang Maha Kuasa," katanya.

Bupati kedua Meranti itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai momentum hari jadi ini untuk bermuhasabah dan introspeksi. Menggunakan cara berfikir konstruktif, kreatif dan memiliki solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi sehingga jadi modal besar bagi kemajuan daerah.

"Kita harus meninggalkan cara berfikir destruktif, saling mencari kesalahan dan saling menghujat. Mindset seperti ini justru akan membawa daerah ini pada kemunduran yang merugikan kita semua. Ingat, kabupaten ini dibentuk agar kita secara perlahan-lahan dapat maju bersama, saling membantu, dan sejahtera bersama," ujar dia.

Baca juga: Apesnya Kadinkes Meranti, Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh Jaksa dan Polisi

Salah seorang tokoh pejuang pemekaran Meranti, Asnan Mahadar mengaku siap mendukung program pemerintah kabupaten dalam upaya pembangunan daerah.

"Lanjutkan semua program kesehatan, pendidikan dan lainnya. Jangan sampai putus di tengah jalan. Pesan kami tolong tetap perhatikan yayasan pejuang, Ormas dan OKP di Meranti ini. Mohon diakomodir agar tertib dan bersatu membantu pemerintah membangun daerah," kata lelaki yang akrab disapa Ayah Nan itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews