Eks Timnas Indonesia Era 80-an: Elkan Baggott Pemain Penting!

Eks Timnas Indonesia Era 80-an: Elkan Baggott Pemain Penting!

Elkan Baggot

Batam, Batamnews - Mantan pemain Timnas Indonesia Dede Sulaeman menilai Elkan Baggott sebagai pemain penting. Kehadirannya di lini belakang begitu berpengaruh buat Garuda.

Elkan Baggott sudah menunjukkan kelasnya dalam pertandingan yang ia lakoni bersama Timnas Indonesia. Meski baru berusia 19 tahun, permainan Elkan Baggott berada di atas level bek-bek Timnas Indonesia lainnya.

Baca juga: Elkan Baggot Ada Kemungkinan Main Lawan Vietnam, Hasil PCR Negatif

Tingginya yang nyaris dua meter membuat Elkan Baggott mahir melakukan duel-duel udara. Bukan cuma mengandalkan tinggi badan, teknik-teknik dasarnya pun dikuasainya dengan baik.

Oleh karena itu, kehadiran Elkan Baggot memberikan dampak positif. Dede Sulaeman mengakui Elkan Baggott sebagai pemain yang bisa mengangkat performa Timnas Indonesia.

"Ya dia menambah pertahanan kita, terutama kelemahan kita bola-bola crossing dari wing lawan," kata Dede Sulaeman saat ditemui wartawan.

"Lewat proses seperti itu kan biasanya kita selalu kebobolan. Nah dengan adanya Elkan Baggott semoga bisa tertutup kekurangan itu," ujarnya menambahkan.

Sayang Elkan Baggott kemungkinan akan absen saat Timnas Indonesia jumpa Vietnam pada laga ketiga Piala AFF 2020. Pemain Ipswich Town itu terbukti kedapatan satu pesawat dengan orang positif COVID-19 saat terbang ke Singapura.

Pemerintah Singapura pun meminta Elkan Baggott menjalani karantina dari 13 hingga 18 Desember. Kondisi itu membuat pemain kelahiran tahun 2002 bakal absen melawan Vietnam pada, Rabu (15/12/2021).

PSSI kabarnya sudah melobi pemerintah Singapura agar Elkan Baggott bebas karantina dan bisa main menghadapi Vietnam. Tapi belum ada update terbaru dari federasi terkait nasib bek berdarah Inggris-Indonesia itu.

Terlepas dari itu, Dede Sulaeman menilai Timnas Indonesia punya peluang untuk meraih hasil positif kontra Vietnam. Ia berharap Evan Dimas Cs bisa mengulang performa pada laga-laga sebelumnya.

"Apabila menghadapi Vietnam dengan bermain seperti lawan Laos mudah-mudahan kita bisa menahan Vietnam atau juga bisa memenangkan Pertandingan," tutur Dede Sulaeman

"Karena kita tahu kalau Vietnam level-nya di atas Indonesia, harus kita akui itu. Pemain kita masih ada kekurangan yang mendasar, masih ada passing yang tidak akurat kemudian masih terburu- buru. Contohnya apabila di depan gawang untuk penyelesaian akhir, itu yang paling menonjol," ucapnya.

Sebagai informasi, Dede Sulaeman adalah pemain Timnas Indonesia era 1980-an. Ia bersama Bambang Nurdiansyah, Zulkarnain Lubis, Rully Nere, bersama pemain lainnya, nyaris membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 1986.

Baca juga: Klub Besar Liga Inggris Incar Bek Indonesia U-19 Elkan Baggott

Saat itu Timnas Indonesia berhasil menjuarai sub Grup 3B Kualifikasi Piala Dunia 1986 dan melaju ke babak penyisihan kedua dengan menghadapi Korea Selatan.

Sayang, Timnas Indonesia yang saat itu didominasi pemain-pemain dari kompetisi Galatama dikalahkan Korea dengan skor telak agregat 1-6 dalam pertandingan yang digelar dua leg.

Korea pun melaju ke babak terakhir dan kembali menang 3-1 melawan Jepang dalam pertandingan kandang-tandang sehingga mewakili Asia ke Piala Dunia 1986.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews