Kuala Lumpur - Malaysia menjadi negara dengan penduduk yang memiliki tingkat obesitas atau kegemukan tertinggi di Asia Tenggara.

Unggahan Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) di Instagram menyebut tingkat obesitas di negara itu mencapai 15,6 persen.

“Tahukah Anda bahwa Malaysia adalah negara dengan tingkat obesitas tertinggi di antara penduduknya, dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya? Menurut Anda, mengapa begitu banyak orang di Malaysia yang kelebihan berat badan?” unggahan PPIM di Instagram.

Di bawah Malaysia ada Brunei Darussalam dengan 14,1 persen, Thailand 10 persen dan Indonesia 6,9 persen.

Meskipun warga Malaysia mengakui bahwa makanannya bisa sangat menggiurkan dan tak tertahankan. Seperti diketahui, Negeri Jiran ini memang surga kuliner.

Namun demikian, masalah makan juga bisa diatasi dengan olahraga termasuk menikmatinya secara proporsional.

Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi dan terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. 

Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.

Masalah obesitas semakin meningkat di dunia. Hal ini menjadi tantangan yang besar dalam mencegah pertumbuhan penyakit kronis di dunia. 

Obesitas juga dipicu pertumbuhan industri dan ekonomi, serta perubahan gaya hidup, asupan nutrisi yang semakin banyak dari makanan olahan, atau diet dengan tinggi kalori.