Tampil Buruk, Timnas Indonesia Sembunyikan Kekuatan?

Tampil Buruk, Timnas Indonesia Sembunyikan Kekuatan?

Timnas Indonesia menang 4-2 atas Kamboja di Piala AFF 2021. (Foto: Antara)

Jakarta, Batamnews - Timnas Indonesia seperti menyimpan kekuatan terbaiknya dalam laga melawan Kamboja di Piala AFF 2020 (2021) di Stadion Bishan, Kamis (9/12/2021). Ini sama dengan yang dilakukan Vietnam saat melawan Laos (6/12/2021).

Dalam pertandingan melawan Kamboja, Shin Tae Yong tak menampilkan susunan pemain ideal yang sebelumnya jadi pilihan utama dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia.

Baca juga: Putra Shin Tae Yong Ajak Warga Korea Dukung Timnas Indonesia

Untuk posisi penjaga gawang Shin memasang Syahrul Fadil. Duel melawan Kamboja menjadi debut pemain Tira Persikabo tersebut bersama Timnas Indonesia di pentas internasional.

Shin juga memasang duet Ryuji Utomo dan Alfeandra Dewangga sebagai tembok pertahanan. Padahal sebelumnya Shin selalu memasang Fachruddin Aryanto bersama Victor Igbonefo, Elkan Baggott, atau Dewangga.

Hanya lini tini tengah dan depan yang nyaris tak berubah. Pada menit ke-42, Pratama Arhan yang beroperasi di sisi kiri ditarik karena cedera. Sebagai gantinya Shin memasukkan Edo Febriansyah yang juga melakoni laga debut bersama Timnas.

Pada awal babak kedua Shin pun langsung membuat perubahan. Ryuji ditarik digantikan Igbonefo, dan Irfan Jaya digantikan Ramai Rumakiek. Tiga pergantian hanya dalam tempo 45 menit jadi tanda bahwa Shin melakukan rotasi.

Baca juga: Seperti Manchester United, Timnas Juga Harus Percaya Proses Shin Tae-yong

Lantas Shin mengganti Evan Dimas dengan Syahrian Abimanyu pada menit ke-72. Dalam laga uji coba atau pertandingan resmi lainnya, Evan sangat jarang diganti. Terakhir Ezra Walian digantikan Kushedya Hari Yudo pada menit ke-84.

Selain dari pergantian pemain, karakter main Timnas Indonesia pun agak berubah setelah menang 3-0. Karakter pressing dan umpan-umpan cepat tidak seintens 33 menit sebelumnya. Pemain mulai memberi ruang bagi Kamboja untuk menekan.

 

Pada babak kedua lebih kontras lagi. Permainan Timnas Indonesia yang rapi seperti saat melawan Taiwan dan Myanmar tak terlihat. Anak-anak Garuda Merah Putih seperti tampil dengan pengaturan bebas atau sesuka hati.

Usai laga Shin mengungkapkan kekesalannya terkait gaya bermain para pemain Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut pemain keluar dari pakem atau jalur permainan yang telah digariskan.

Alasan Kamboja Pakai Pemain Muda Lawan Indonesia di Piala AFF

"Memang kami bisa mencetak empat gol, tapi permainannya tidak seperti apa yang saya mau. Tidak sampai 50 persen dari yang saya mau. Saya akan berbicara dengan pemain agar mereka memahami instruksi saya," kata Shin.

"Pemain seperti menganggap lawan kami mudah. Ini kesalahan pemain dan saya akan menegur mereka. Ini harus diperbaiki," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut menambahkan.

Ini hampir mirip dengan kebijakan Park Hang Seo saat Vietnam melawan Laos. Dalam laga tersebut pelatih asal Korea Selatan ini menyimpan beberapa pemain inti seperti Que Ngoc Hai dan mengganti pemain-pemain vital.

Karakter Vietnam yang sesungguhnya, yang biasa dipraktekkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, tak tampak. Para pemain Vietnam seperti dengan sengaja menyimpan tenaga dan menyembunyikan kualitas terbaik sepak bola mereka.

Berikutnya Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Laos pada Minggu (12/12). Sama seperti laga melawan Kamboja, kemungkinan besar Shin belum akan menurunkan kekuatan penuh dan menerapkan rotasi sebagai modal melawan Vietnam (15/12/2021).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews