Viral Video Tendangan Saktiawan Sinaga, PSSI: yang Ditendang Bukan Penonton

Viral Video Tendangan Saktiawan Sinaga, PSSI: yang Ditendang Bukan Penonton

Eks Timnas dan PSMS, Saktiawan Sinaga, tendang penonton saat dirinya memperkuat salah satu tim Liga 3 Sumut.

Medan - Aksi tendangan yang dilakukan eks pemain Timnas Indonesia dan PSMS Medan, Saktiawan Sinaga kepada seseorang di tribune penonton viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat Saktiawan memperkuat tim Medan Utama yang bertanding dengan Tanjung Balai United di Liga 3, Kamis (2/11/2021) lalu.

Terkait insiden ini, Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut, Fityan Hamdi, menyebut orang yang ditendang bukanlah penonton umum, melainkan ofisial dari Tanjung Balai United. Akan tetapi, Fityan belum mengungkap identitasnya.

"Kan (bisa) kalian lihat yang dipukulnya itu kan ofisial. Jangan karena duduk di tribune dianggap penonton umum," ujar Fityan dilansir kumparan.

Fityan memastikan pelaksanaan Liga 3 tanpa penonton, sesuai aturan PSSI. Namun, karena kuota di bangku cadangan sudah penuh, maka para ofisial tim duduk di tribune penonton.

Fityan memastikan pelaksanaan Liga 3 tanpa penonton, sesuai aturan PSSI. Namun, karena kuota di bangku cadangan sudah penuh, maka para ofisial tim duduk di tribune penonton.

Baca: Saktiawan Sinaga 'Kerasukan' Eric Cantona Tendang Penonton di Liga 3

Fityan menjelaskan situasi serupa juga kerap terjadi pada pertandingan Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, wajar bila sebagian ofisial duduk di tribune penonton.

Namun, terkait aksi Saktiawan Sinaga, Fityan enggan berkomentar terlalu jauh. Dia masih mengumpulkan keterangan dari perangkat pertandingan guna mengungkap persoalan yang terjadi.

"Kami belum rapat, nanti dululah, enggak bisa sepihak memutuskan, apa pun kan harus ada mekanisme. Nanti kalau saya kasih tanggapan enggak tahunya beda dengan kawan di Komdis (Komite Disiplin)," 

Fityan juga tidak mau berandai-andai soal bentuk hukuman terkait dengan kelakuan Saktiawan.

"Ini kan kita harus mendengar laporan dulu, masak kami menjatuhkan vonis berdasarkan media sosial, kan gak cocok gitu. Nanti kami minta keterangan (elemen di lapangan). Mereka masih di lapangan biar mereka tugas, mungkin malam ini kami kumpul," tandasnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews