Batam, Batamnews - Sebagian wilayah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terjadi pemadaman listrik pada pukul 12:38 WIB, Senin (29/11/2021) kemarin.

PLN Batam mengungkapkan pemadaman listrik tersebut akibat pemeliharaan di unit 1 PLTGU Tanjung Uncang yang menyebabkan pembangkit tidak dapat beroperasi dengan maksimal sehingga mengalami defisit daya sebesar 11 MW sampai dengan 15 MW.

Vice President of Public Relations PLN Batam, Bukti Pangabean mengatakan, pemeliharaan PLTGU Tanjung Uncang akan berlangsung lebih kurang selama 25 hari ke depan untuk dapat kembali tersambung ke sistem kelistrikan.

“Sampai dengan saat ini masih terjadi pemadaman karena selain PLTGU Tanjung Uncang yang sedang dilakukan pemeliharaan," katanya, Selasa (30/11/2021).

"Pembangkit yang tersedia yaitu PLTU Tanjung Kasam yang pada pagi ini mengalami derating atau penurunan kemampuan daya dari 57 MW ke 45 MW. Saat ini sedang dalam proses persiapan. Estimasi perbaikannya dalam waktu 3 jam ke depan,” tambah dia.

Atas kejadian tersebut manajemen PLN Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya tetap berupaya untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

“Kami juga mengharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan," ujar Bukti.