Batam, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), selama bulan September 2021 berjumlah 144 kunjungan.

Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 12,7 persen dibanding jumlah kunjungan bulan sebelumnya. Pada kunjungan wisman bulan Agustus 2021 tercatat 165 kunjungan.

Namun, jika dibandingkan dengan September 2020, kunjungan wisman September 2021 mengalami penurunan yaitu sebesar 60,22 persen.

Baca juga: Gubernur Minta TIPD se-Kepri Antisipasi Kelangkaan Sembako Jelang Nataru

Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto mengatakan, wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Januari-September 2021 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura yang mencapai 12,49 persen dari jumlah wisman selama Januari sampai dengan September 2021.

“Penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan September 2021 ke Kota Batam terjadi di pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Bandar Udara Hang Nadim, dan Pelabuhan Ferry Harbourbay,” ujar Rahmad, Kamis (4/11/2021).

Secara kumulatif Januari- September 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam mencapai 1.946 kunjungan atau turun 99,35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebagai akibat masih merebaknya wabah Covid-19 yang berdampak pada industri pariwisata Kota Batam.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan September 2021 rata-rata 23,97 persen atau naik 3,93 persen poin dibanding TPK Agustus 2021 yang tercatat sebesar 20,04 persen.

”Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan September 2021 tercatat sebesar 1,79 hari atau naik 0,12 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu,” jelasnya.

Kunjungan wisman berkebangsaan Singapura ke Kota Batam masih mendominasi, yaitu 17 kunjungan. Lalu disusul kunjungan dari negara Malaysia sebanyak 8 kunjungan dan wisman berkebangsaan China sebanyak 3 kunjungan.

Sementara itu, TPK hotel berbintang di Kepri pada bulan September 2021 mencapai rata-rata 23,97 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan 3,93 persen poin dibandingkan bulan lalu.

Baca juga: Duh, Limbah Minyak Kembali Cemari Pesisir Pantai di Bintan

Jika dibandingkan dengan bulan September tahun sebelumnya, TPK hotel berbintang di Provinsi Kepri naik sebesar 7,06 persen poin dimana TPK bulan September 2020 yaitu sebesar 16,91 persen.

Pada bulan September 2021, TPK hotel berbintang di Provinsi Kepri lebih rendah 12,67 poin dibanding dengan TPK hotel berbintang secara nasional, dimana rata-rata TPK nasional sebesar 36,64 persen.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbuntang di Provinsi Kepri selama bulan September 2021 adalah 1,79 hari, atau naik 0,12 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Agustus 2021.

“Lalu rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,74 hari atau lebih rendah 2,33 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing yang mencapai 4,07 hari,” katanya.