Jakarta - Menua merupakan takdir yang harus diterima oleh seluruh umat manusia. Selain alami, penuaan juga dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya asupan jenis minuman.

Seperti halnya yang dikatakan oleh para peneliti mengungkap bahwa ada satu minuman yang dapat membuat seseorang menua lebih cepat.

Mengutip Eat This, sebelumnya sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health mengatakan bahwa minuman manis dapat menyebabkan penuaan dini pada tingkat sel.

Diketahui pada studi ini, para peneliti di University of California San Francisco (UCSF) memeriksa data dari 5.309 orang dewasa di Amerika Serikat yang memiliki usia antara 20-65 tahun dengan catatan tanpa riwayat penyakit kardiovaskular. Semua informasi para peserta telah dikumpulkan sebagai bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dari 1999-2002.

Melalui survei tersebut, para peneliti menemukan bahwa seseorang yang minum lebih banyak minuman manis dinilai memiliki telomer (bagian DNA di ujung kromosom dalam sel darah putih) lebih pendek. Diketahui pemendekan telomer erat kaitannya dengan penurunan umur panjang dan peningkatan risiko penyakit kronis.

Salah satu minuman manis yang mempercepat proses penuaan adalah soda yang dengan tambahan gula. "Konsumsi soda manis secara teratur dapat memengaruhi perkembangan penyakit, tidak hanya dengan menekan kontrol metabolisme tubuh terhadap gula tetapi juga melalui percepatan penuaan sel jaringan," jelas penulis senior studi tersebut Elissa Epel, PhD, seorang profesor psikiatri di UCSF.

"Ini adalah demonstrasi pertama bahwa soda dikaitkan dengan pemendekan telomer, temuan ini dilakukan tanpa memandang usia, ras, pendapatan, dan tingkat pendidikan. Pemendekan telomer dimulai jauh sebelum timbulnya penyakit," tambah Epel.

Meski penelitian dilakukan secara langsung pada orang dewasa, namun Epel juga mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan hal ini bisa juga terjadi pada anak-anak. Para peneliti menyebut bahwa temuan ini adalah sebuah asosiasi dan bukan penyebab pasti. Namun dengan mengurangi minuman manis, tentu akan memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan.

"Untuk konsumsi harian standar, ukuran porsi 20 ons untuk soda manis, ini sesuai dengan 4,6 tahun tambahan penuaan," studi tersebut menemukan.

Menambah deretan efek samping minuman manis, sebuah studi Current Nutrition Reports tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi minuman manis, seperti soda, dikaitkan dengan perubahan bakteri usus, peradangan, dan stres oksidatif; yang semuanya berkaitan dengan penuaan dini.

Maka itu, para peneliti pun menyarankan untuk mulai mengganti minuman soda yang manis dengan pilihan lebih sehat. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati.