BMKG Keluarkan Peringatan Dini La Nina di Indonesia, Kepri Terdampak?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini La Nina di Indonesia, Kepri Terdampak?

ilustrasi.

Batam, Batamnews - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, mengeluarkan imbauan akan dampak fenomena cuaca La Nina yang bisa menyebabkan angin badai dan curah hujan tinggi. Beberapa wilayah di Indonesia akan terdampak.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan curah hujan akan meningkat di sejumlah wilayah Indonesia pada November, Desember, dan Januari terutama di daerah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

"Kita harus segera bersiap untuk menghadapi adanya atau datangnya La Nina seperti tahun lalu, yaitu La Nina menjelang akhir tahun ini yang diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderate/sedang. Setidaknya hingga Februari 2022," kata Dwikorita secara virtual, Senin (18/10/2021).

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman menyebutkan fenomena La Nina tidak terlalu berdampak di wilayah Kepulauan Riau.

"Kita berada di daerah khatulistiwa, jadi dampaknya tidak signifikan. Kalau badai La Nina cenderung basah, jadi nanti di wilayah yang lebih kering, hujannya akan meningkat," ujar Suratman, Jumat (22/10/2021).

Salah satu penyebab Batam tidak terdampak dari badai itu karena Batam tidak memiliki musim kemarau atau pun hujan yang signifikan. 

Baik badai La Nina yang bersifat basah maupun El Nino yang bersifat kering hanya akan berdampak besar pada wilayah Indonesia Bagian Tengah.

Sementara, di wilayah Kota Batam, cuaca biasanya terpengaruh oleh cuaca-cuaca lokal atau regional seperti terjadinya pusaran angin di wilayah Kalimantan bagian barat atau Laut Cina Selatan.

"Batam biasanya terpengaruh angin utara, dampaknya hujan lebat sama angin kencang. Kalau selain itu kita nggak pengaruh," tambah Suratman. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews