Karimun, Batamnews - Capaian PPKM level I tak membuat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau abai dan tetap mewaspadai gelombang ketiga Covid-19. 

Oleh karena itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq meminta masyarakat untuk tidak terlalu bereuforia setelah sejumlah aktivitas publik mulai dilonggarkan.

Menurutnya, perilaku masyarakat sangat mempengaruhi pertumbuhan suatu daerah, termasuk juga dengan menekan wabah penyebaran Covid-19.

"Kita jangan terlalu bereuforia dengan pelonggaran ini, jangan sampai kita lengah," kata Rafiq, Selasa (19/10/2021).

Bagi Rafiq, gelombang ketiga Corona datang atau tidak, bergantung bagaimana perilaku warga. Kelengahan dan kelalaian serta tidak mau divaksin ditengarai bisa menjadi penyebabnya.

Ia juga mengakui bahwa, saat ini banyak masyarakat yang tidak lagi mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas.

Bahkan, pada saat dilakukannya pesta atau berkumpul-kumpul tidak laku mengindahkan protokol kesehatan.

"Coba tengok, diacara nikah kawin orang tidak lagi menggunakan masker, tidak mencuci tangan dan tidak menjaga jarak. Itu juga dikatakan perilaku euforia, karena kita sudah senang. Tapi dampaknya akan terjadi," katanya.