Kasus Aktif Covid-19 di Bintan Tersisa 4 Orang

Kasus Aktif Covid-19 di Bintan Tersisa 4 Orang

Ilustrasi

Bintan, Batamnews - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), mendapati satu pasien Covid-19 sembuh setelah beberapa hari menjalani isolasi. Sehingga tinggal empat orang lagi yang masih berstatus pasien Covid-19.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, pasien yang sembuh dari Covid-19 itu adalah seorang pria dari Kecamatan Bintan Timur. Pria itu berhasil sembuh setelah menjalani isolasi secara mandiri (isoman) selama sepakan.

"Pasien itu dinyatakan positif Covid-19 pada 11 Oktober dan dinyatakan sembuh pada 17 Oktober," ujar Gama, Minggu (17/10/2021).

Kini tinggal 4 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi. 3 diantaranya menjalani isoman di rumah dan 1 lagi sedang isolasi di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri.

Baca juga: PAUD hingga SMA di Bintan Gelar PTM, Sekolah Bentuk Satgas Covid

Pasien yang isoman itu berasal dari Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir. Mereka antara lain seorang laki-laki berinisial Bas (60), seorang perempuan berinisial NH (26), seorang laki-laki berinisial Nur (46). Ketiganya dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Oktober lalu.

Sementara pasien yang isolasi di RSUP RAT Kepri adalah seorang laki-laki berinisial TPN (39). Dia berasal dari Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong. Dinyatakan positif Covid-19 pada 13 Oktober lalu.

"Dari 13 Oktober sampai sekarang tidak terjadi penambahan kasus baru. Namun pasien yang sembuh bertambah. Sehingga sampai saat ini tersisa 4 pasien yang masih positif Covid-19," jelasnya.

Hingga kini jumlah masyarakat di Kabupaten Bintan yang terpapar Covid-19 mencapai 5.577 dan pasien yang sembuh sebanyak 5.393 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada 180 orang.

Untuk status wilayah, kata Gama, Kabupaten Bintan masih berlebel zona kuning. Kemudian untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada di level 2.

"Semoga tidak ada tambahan kasus lagi pada esok hari maupun seterusnya. Tentunya semua itu bisa terjadi jika semua lini bekerjasama untuk taat protokol kesehatan dan sukseskan vaksinasi," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews