Batam, Batamnews - Proyek pelebaran peningkatan jalan dari Simpang Global - Yos Sudarso - Perumahan Seruni, sempat terkendala. Lantaran ada beberapa oknum yang mengaku RT meminta untuk menghentikan proyek pelebaran jalan tersebut.

Pihak kontraktor yang mengerjakan proyek itu yakni, PT Putera Ciptakreasi Pratama telah pun mengirimkan surat pada tanggal 25 Juli 2021 kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam terkait kendala yang dialami.

Dalam suratnya yang ditandatangani Direktur PT Putera Ciptakreasi Pratama, Suparman, disebutkan kejadian penyetopan proyek yang dilakukan oknum RT terjadi pada tanggal 24 Juli 2021.

Saat itu, mereka tidak diperbolehkan melanjutkan proyek pelebaran jalan karena alasan debu, pendapatan dari berdagang berkurang dan pendapatan parkir juga berkurang.

Akibatnya, pihak kontraktor mengalami total kerugian kurang lebih Rp 40 juta, dan peralatan mereka saat itu diangkut, pengerjaan proyek terpaksa dihentikan.

Sebelum pengerjaan proyek, pemilik ruko sekitar kawasan Greenland tersebut sudah dipanggil dan dilakukan rapat bersama di Kantor Wali Kota Batam untuk membahas dampak sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas BM-SDA, Yumasnur mengaku belum mendapatkan surat yang dimaksud. Namun Ia memastikan proyek pelebaran jalan masih berjalan.

“(Suratnya) tidak ada, proyeknya bisa lanjut aja kok, enggak ada masalah kok,” ujar Yumasnur, Senin (11/10/2021).