Tiap RW Diguyur Rp 30 Juta di Kelurahan Sei Lekop Bintan

Tiap RW Diguyur Rp 30 Juta di Kelurahan Sei Lekop Bintan

Warga RT 02/RW 08 saat membangun gerbang dari bahan bambu di Gang Wungu VI Perumahan Puri Kencana Wungu, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur. Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Pemkab Bintan mengalokasikan Rp 240 juta untuk program Gerbang Kampung di Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur. 

Anggaran tersebut akan dibagikan ke seluruh Rukun Warga (RW) yang berada di kelurahan tersebut. 

Lurah Seilekop, Riswan Efendi Nasution mengatakan, setiap RW akan mendapatkan dana dari Gerbang Kampung sebesar Rp 30 juta. Untuk di kelurahan yang dipimpinnya memiliki 8 RW yang menaungi 33 RT.

"Jadi ada 8 RW di sini. Jika setiap RW dapat Rp 30 juta maka kucuran dana Gerbang Kampung untuk RW se-Kelurahan Seilekop sebesar Rp 240 juta," ujar Riswan, Jumat (8/10/2021).

Setiap RW di kelurahan ini, kata Riswan, ada yang menaungi 2-6 RT. Maka dana sebesar Rp 30 juta yang diterima masing-masing RW diharapkan penggunaan uangnya tepat sasaran baik untuk membangun fasilitas ataupun lainnya.

"Semoga anggaran tersebut berdampak pada pemulihan ekonomi di setiap lingkungan RT/RW," jelasnya.

Sementara itu, Warga RT 02/RW 08, Iskandar berharap dana Gerbang Kampung yang dikucurkan pemerintah untuk RW 08 Kelurahan Seilekop sebesar Rp 30 juta agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Kita inginkan dana itu dapat digunakan tepat sasaran dan juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Khususnya di RW 08," katanya.

Pria yang berprofesi sebagai guru ini mengaku masih banyak fasilitas yang kurang di perumahan yang ditinggalinya. 

Mulai dari tidak adanya Poskamling yang permanen, gerbang perumahan permanen, penerangan jalanan yang minim, fasilitas olahraga, dan saluran air yang kurang memadai.

Jika tidak ada larangan dan diperbolehkan dalam aturan, kata pria ini, mungkin dana dari APBD itu bisa digunakan untuk pembangunan fisik di perumahan ini. 

Namun penggunaan dana itu tetap harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kalau untuk jalan utama perumahan kami sebagiannya sudah dibangun oleh pemerintah. Semoga dana Gerbang Kampung ini bisa digunakan untuk lainnya namun harus transparan," ucap dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews