Singapura Bagikan Voucher Belanja untuk 160 Ribu Warga, Masing-masing 100 Dolar

Singapura Bagikan Voucher Belanja untuk 160 Ribu Warga, Masing-masing 100 Dolar

NTUC Fair Price. (Foto: unscrambled.sg)

Singapura, Batamnews - Pemerintah Singapura membagikan voucher belanja kepada 160 ribu warga untuk meringankan beban pengeluaran di tengah pandemi Covid-19.

Voucher ini masing-masing senilai 100 dolar Singapura atau lebih dari Rp 1 juta dan akan dibagikan pada Oktober mendatang.

"Ini adalah bagian dari Paket Perawatan dan Dukungan yang diumumkan pada Anggaran 2020 untuk mendukung warga Singapura yang kurang mampu dengan pengeluaran rumah tangga mereka selama periode ketidakpastian ekonomi ini," kata Kementerian Keuangan Singapura (MOF) dilansir Channel News Asia, Senin (27/9/2021).

Kelompok penerima bantuan ini terdiri dari mereka yang berusia 21 tahun ke atas tahun ini, tinggal di flat yang dikelola Housing and Development Board (HDB) dengan kapasitas satu kamar atau dua kamar, dan tidak memiliki lebih dari satu properti.

Tahun lalu, voucher belanja senilai S$300 diberikan kepada penerima yang memenuhi syarat. Skema voucher belanjan akan memberikan total sekitar S$63 juta bantuan kepada mereka yang memenuhi syarat.

Voucher 2021, yang kedaluwarsa pada 31 Desember 2022, akan dikirimkan melalui pos tercatat mulai 2 Oktober.

Jika tidak ada orang di rumah untuk menerimanya, upaya pengiriman kedua akan dilakukan pada minggu berikutnya - antara Senin dan Jumat tetapi tidak termasuk hari libur nasional.

Jika pengiriman kembali gagal, kurir akan meninggalkan kartu pemberitahuan di depan pintu penerima untuk mengambil voucher mereka di kantor pos tertentu dalam waktu 10 hari kerja.

Voucher dapat digunakan di Giant, NTUC FairPrice, Prime Supermarket dan Sheng Siong Supermarket.

"Untuk mendorong gaya hidup yang lebih sehat, penerima dapat menikmati diskon 5 persen untuk semua produk Simbol Pilihan Lebih Sehat (dibatasi hingga 5 persen dari nilai voucher yang digunakan untuk pembelian), di NTUC FairPrice, Prime Supermarket, dan Sheng Siong Supermarket," kata MOF.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews