Siswa Diisukan Meninggal karena Vaksin, Orangtua: Biarlah Dia Tenang di Sana

Siswa Diisukan Meninggal karena Vaksin, Orangtua: Biarlah Dia Tenang di Sana

Kediaman Faiz Athallah, di kawasan Tiban, Batam.

Batam, Batamnews - Seorang siswa SMA di Kota Batam, Kepulauan Riau dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Siswa tersebut bernama M Faiz Athallah, warga Perumahan Bukit Tiban Permai, Tiban, Sekupang dan tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 4 Kota Batam.

Saat Batamnews mengonfirmasi hal tersebut ke kediaman Faiz, terlihat tenda masih terpasang di depan rumah.

Orang tua Faiz. Delni Afriyusnita (43) ibu kandung Faiz justru syok mendengar kabar beredar yang menyebut anaknya meninggal usai divaksin.

“Janganlah dibikin kabar yang aneh-aneh kayak gitu, saya sudah berusaha ikhlas, biarlah dia tenang di sana,” ujar Delni ketika ditanyai tentang kabar tersebut, Selasa (14/9/2021).

Ia menjelaskan, Faiz memang sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama pada 29 Agustus 2021 lalu. Dijadwalkan, tanggal 16 September mendatang, Faiz mendapatkan dosis kedua.

Baca: Kepri Gesa Vaksinasi Anak untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

Delni menuturkan anaknya meninggal dunia pada Senin (13/9/2021) subuh kemarin. Remaja itu, lanjutnya, memiliki riwayat penyakit asma sejak kecil.

“Tapi sebelum vaksin itu, saya sudah mengantarkan dia dulu ke dokter untuk konsultasi, apakah boleh divaksin apa tidak. Setelah konsultasi dan diizinkan dokter, baru berani saya izinkan dia untuk divaksin,” ungkap Delni.

Delni juga mengatakan bahwa anaknya itu tidak ada merasakan gejala apa-apa setelah divaksin pada saat itu.

“Bahkan dia tidak ada gejala, tidak ada demam, batuk atau pilek,” ucap Delni.

Sebelum meninggal dunia, Delni menyebut penyakit asma Faiz sempat kambuh sekira pukul 02.00 WIB dini hari. 

Setelah diberi obat, dia juga langsung kembali ke tempat tidurnya.

“Sekitar jam 4 subuh dia meninggalnya dan sudah dimakamkan di TPU Sei Temiang,” kata Delni.

Delni sangat menyayangkan kabar yang beredar tersebut tentang anaknya, dia berharap kabar ini bisa segera diluruskan.

“Saya mohon diluruskan kabar ini, saya sudah berusaha ikhlas kehilangan dia, jangan ada lagi kabar yang aneh-aneh begini,” tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews