Ibu Hamil di Batam Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Ibu Hamil di Batam Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Pemberian vaksin Covid-19 bagi kalangan ibu hamil di Batam. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam, Batamnews - Kalangan ibu hamil di Batam, Kepulauan Riau mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Penyuntikan vaksin dilakukan di RS Bunda Halimah, Kamis (9/9/2021).

Sedikitnya ada 400 orang ibu hamil yang ikut serta dalam vaksinasi yang ditaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Masing-masing menerima dosis pertama vaksin Sinovac.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Mediheryanto mengatakan pencanangan ini dimulai dari Kota Batam terlebih dahulu, dengan alasan mengambil sasaran terbanyak.

"Selesai itu, ke tingkat provinsi baru sasarannya ke tingkat kabupaten kota. Tak hanya berhenti di hari ini saja. Hari ini hanya mengawali saja," ujarnya.

Baca: 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer Masuk RI, Prioritas untuk Ibu Hamil dan Dewasa

Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Kepri, dr Yanuarman SpOG (K) KPM mengatakan ibu hamil sudah dapat divaksin berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4638/2021.

“Kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah kota besar di Indonesia dalam keadaan berat,” ujar Yanuarman.

Oleh karena itu, maka menurutnya perlu upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya melindungi ibu hamil apabila terinfeksi Covid-19.

"Jenis vaksin yang dianjurkan Sinovac, Pfizer dan Moderna. Kemudian tak harus melalui persetujuan dokter kandungan," katanya.

Baca: Kemenkes Izinkan Ibu Hamil Divaksin Covid-19

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam sekaligus, Hj. Marlin Agustina Rudi mengatakan vaksinasi penting untuk ibu menyusui dan ibu hamil. 

Pemerintah akan membantu melalui organisasi-organisasi di Kota Batam dan ia berharap ibu hamil yang divaksin tidak khawatir. 

"Target pencapaian kita sudah luar biasa. Kita akan giatkan lagi agar mencapai target. Sehingga sekolah tatap muka bisa segera dilakukan. Vaksin usia 18 tahun ke atas 77 persen dosis pertama sementara dosis kedua 38 persen," katanya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews