Cuma 3 Orang di Dunia Bisa Rakit TATP, Satunya Pengebom Alam Sutera

Cuma 3 Orang di Dunia Bisa Rakit TATP, Satunya Pengebom Alam Sutera

Leopard, kiri, pelaku bom Mal Alam Sutra. (foto: ist/detik)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, Leopard, pelaku bom Mall Alam Sutera, Kota Tangerang merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil merakit bahan peledak triacetone triperoxide (TATP).
 
Mantan Kepala Densus 88 Antiteror itu mengatakan, di dunia baru ada tiga kasus yang menggunakan bahan peledak yang termasuk high explosive.

"Bom sepatu pada kasus Richard di Prancis 2001, dia membakar sepatunya," kata Tito dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (29/10/2015).

Kemudian, bom yang menggunakan TATP juga terjadi di London pada 7 Juli 2005. Pelaku membawa bom seberat 4,5 kilogram untuk meledakan jaringan transportasi. Empat ledakan terjadi saat bersamaan di 3 jalur kereta bawa tanah dan sebuah bus.

Dalam peristiwa itu, 52 orang tewas dan 300 korban lainnya mengalami luka-luka.

Sementara di Indonesia, tersangka berhasil meledakan pada 9 Juli dan 28 Oktober 2015 lalu yang ditaruh di toilet. Sebelumnya, 6 Juli 2015, bom yang diletakan di etalase Food Hall Mall Alam Sutera berhasil diketahui petugas keamanan.

Lebih lanjut, bahan peledak TATP sangat tidak stabil. Bila terkena panas 80 derajat celcius dan gesekan mudah meledak.

"TATP yang digunakan pelaku tidak lebih dari 10 gram makanya ledakan tidak besar tetapi cukup membuat kerusakan," ujarnya.

Leopard mengaku terlilit utang banyak dan dia meledakkan bom untuk memeras pengelola mal karena membutuhkan uang.

(ind/rima)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews