BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penyidikan yang dilakukan Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kepri terhadap kasus kekerasan terhadap anak-anak Panti Asuhan Rizki Khairunnisa yang terletak di Batumerah, Batam, mendapatkan fakta mengejutkan.

Dari hasil penyidikan sementara, selain menerima kekerasan fisik, anak-anak di panti asuhan itu juga mengalami kekerasan seksual. Kekerasan seksual itu dialami oleh beberapa orang dari 15 anak yang berada di panti asuhan.

Dan lebih mengejutkan lagi, tersangkanya ternyata sesama anak-anak yang tinggal di panti tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi korban, pelaku yang berinisial H (11) kini sedang diperiksa berdasarkan metode ahli psikologi anak mengingat pelaku masih berada di bawah umur," ujar Kasubdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Edi Santoso kepada Batamnews.co.id di Mapolda Kepri pada Kamis,(29/10/2015) siang.

Edi menuturkan, peristiwa pelecehan seksual terhadap anak-anak di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa kini ditangani dokter forensik dan psikologi.

Dalam pemeriksaan kepada H, Edi mengatakan, bahwa tersangka diperiksa secara maraton.

(jim)